SALAMKOREA.COM – Salah satu daya tarik wisata di Negeri Ginseng adalah liburan musim dingin Korea. Bagi orang Indonesia yang tinggal di daerah tropis, suhu udara yang dingin bisa memberikan pengalaman berlibur yang berbeda. Enggak hanya itu, banyak juga atraksi wisata yang seru untuk dikunjungi.
Suhu Terdingin
Musim dingin di Korea umumnya dimulai pada bulan Desember hingga bulan Februari. Pada puncaknya, di bulan Januari suhu bisa mencapai minus 3 hingga 6 derajat celcius. Suhu paling rendah ini biasanya terjadi pada pertengahan dan akhir bulan Januari. Selain suhu yang kian dingin, hari pun jadi lebih pendek pada musim dingin di Korea. Sinar matahari ikut “malas” alias muncul lebih lambat dan tenggelam lebih awal. Pada musim dingin juga biasanya terjadi siklus tiga hari dingin dan empat hari hangat yang disebut “Samhansaon”. Siklus ini selalu berulang pada musim dingin.
Pegunungan di daerah Gangwpn-do biasanya sudah mulai turun salju sejak awal musim dingin. Suhu di daerah ini pun semakin dingin kering karena adanya hembusan angin dari Siberia. Pada bulan Desember hingga Februari, biasanya akan ada hari libur yakni hari Natal, hari Tahun Baru, dan hari Tahun Baru Imlek. Sedangkan pada bulan Februari hingga awal Maret akan menjadi high season bagi para turis serta tahun ajaran baru.
Ramai-Ramai Bikin Kimchi
Di daerah pedesaan, saat musim dingin tiba aktivitas bertani pun “istirahat” hingga musim semi tiba sebagai musim bercocok tanam. Jadi, saat masuk musim dingin, biasanya ada beberapa jenis sayuran yang dibudidayakan di rumah kaca. Pada bulan November hingga Desember, masyarakat di Korea akan mulai membuat kimchi dengan jumlah yang banyak sebagai persiapan menyambut musim dingin. Proses pembuatan kimchi ini umum disebut degan Gimjang, lho.
mentara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian berhenti istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok-tanam di musim semi, dan beberapa jenis sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca. Antara bulan November hingga Desember biasanya dilakukan persiapan pembuatan Kimchi dengan skala besar yang bisa dikonsumsi sepanjang musim dingin. Proses persiapan Kimchi dengan skala besar ini disebut Gimjang.
Fenomena Samhansaon
Istilah samhansaon merupakan sebutan untuk fenomena “tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat”. Perlu kamu tahu, bahwa iklim seperti ini sudah sering terjadi di wilayah Timur-laut Cina dan Korea selama musim dingin. Fenomena ini pun terus berlanjut dengan siklus tujuh hari. Rata-rata tingginya tekanan dengan siklus naik dan siklus turun terjadi selama 3 sampai 4 hari, sehingga fenomena ini disebut samhansaon (bahasa: tiga hari dingin dan empat hari hangat). Meski demikian, karena adanya perubahan iklim saat ini membuat samhansaon jadi sulit diprediksi.
