SALAMKOREA.COM – Belum pernah menjelajah Negeri Ginseng, kebanyakan orang akan bertanya-tanya “Kapan sih waktu yang tepat berkunjung ke Korea?” Jawabannya tentu tergantung pada destinasi tujuan apa yang ingin dijajal jika ke Korea. Dari empat musim liburan di Korea, liburan musim semi di Korea sepertinya adalah salah satu yang paling banyak dipilih wisatawan. Suhu masih sejuk, tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.
Lalu, kalau liburan musim di Korea, destinasi wisata apa sih yang cocok? Ada tiga tempat di Seoul yang masih cukup jauh dari keramaian tapi tetap jadi pilihan liburan yang khas Korea. Yuk, cari tahu berikut ini:
1. Rel Kereta Api Hangdong
Bukan sembarang rel kereta api yang sering kamu lihat di Jakarta. Rel di Hangdong ini sudah berkarat dan merupakan sisa jejak-jejak transportasi industri di Korea. Nah, sekarang ini rel yang sudah tidak berfungsi justru dijadikan trek untuk hiking. Panjang rel ini sekitar 4,5 kilometer mulai dari dari Guro-gu ke Propinsi Gyeonggi-do.
Uniknya, meski pandangan sekitar “terisolasi”, rel ini tetap menarik untuk ditelusuri, lho. Di sekitar rel kamu bisa melihat besi yang berkarat justru “akrab” dengan tumbuhan ilalang dan rerumputan yang memenuhi area itu. Keadaan ini justru menjadi daya tarik dari area yang tak terurus ini.
Rel tunggal selesai dibangun pada 1959 oleh KG Chemical dan digunakan sebagai transportasi bahan mentah dan produk. Kini, rel hampir tidak aktif dan hanya dipakai sesekali untuk mengirim suplai militer. Setelah lokasi di sekitar rel ini mulai populer, rel pun mengalami perbaikan. Mulai dari adanya patung-patung yang dibuat oleh mahasiswa dari Universitas Sungkonghoe. Hingga tylisan-tulisan-tulisan penyemangat yang diukir di bantalan rel dari kayu yang bertuliskan, “Pemuda menjadi berani di umur 25” dan “Menjadi orang tua di umur 31”.
Untuk mencapai rel ini, kamu bisa menggunakan Subway di Pintu Keluar Stasiun Oryudong, Jalur 1 atau Pintu Keluar 2 Stasiun Cheonwang, Jalur 7. Puas menjelajah rel, kamu bisa mengunjungi Kebun Raya Pureun di dekatnya yang memiliki 25 kebun bertema dan lebih dari 2.100 spesies tanaman.
2. Taman Hiburan yang Tak Lekang Waktu
Taman hiburan “kuno” bukan berarti enggak menarik lagi. Justru di kaki Gunung Yongmasan terdapat Yongma Land, yaitu taman hiburan yang ditinggalkan. Di tempat ini ada tokoh kartun yang dimakan usia dan komidi putar yang berhenti total. Iya, memang taman hiburan ini tidak beroperasi lagi, namun itulah daya tariknya. Tempat ini seringkali didatangi oleh pecinta fotografi untuk mengabadikan momen “kuno”.
Yongma Land berlokasi di San 69-1, Mangu-dong, Jungnang-gu. Pengunjung dapat memasuki area itu dari pagi hingga sore, dan pada malam hari dengan ijin sebelumnya. Tiket masuk sekitar 5.000 won per orang.
3. Hijaunya Gunung Ansan
Tempat ini bisa menjadi destinasi ideal buat kamu yang ingin melihat langsung mekarnya bunga sakura dan forsythia Korea. Berjalanlah disepanjang Jarak-gil di Ansan, sebuah gunung yang terletak di utara Universitas Yonsei. Ada rute melingkar sepanjang 7 kilometer mengelilingi lereng gunung. Di tempat ini dipenuhi oleh spesies tumbuh-tumbuhan mulai dari pinus, cemara Korea hingga akasia, lho. Di sela-sela kerumunan ekologi juga ada panggung di luar dimana konser dan festival sering digelar.
Lokasi ini berada di ketinggian 296 meter. Meski hanya sedikit lebih tinggi dari Namsan, Ansan menyajikan pemandangan ke beberapa atraksi wisata utama Seoul seperti Blue House (Istana Kepresidenan) dan Gunung Inwangsan. Untuk mempermudah orang dengan disabilitas, dibangun juga jalur landai untuk keamanan.
Atraksi lain di dekat Ansan adalah Museum Sejarah Alam Seodaemun yang bisa menjadi wahana pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak. Gunung Ansan sendiri berlokasi di Bongwon-dong, diantara Stasiun Muakje (Jalur 3) dan Stasiun Sinchon (Jalur 2). Tur dengan rute penuh memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Untuk informasi wisata lainnya, kamu bisa mencari tahu lebih lengkap melalui KTO Jakarta, ya.