Pulau wisata di bagian selatan, Jeju, sangat bagus di kunjungi saat hari hujan maupun cerah. Sebagai pulau yang menawarkan pemandangan eksotis dan indah tentu saja akan mempesona siapa pun. Benar saja, beberapa tempat bahkan lebih bagus di kunjungi saat hujan.
Hutan pala di Gujwa-Eup memiliki lebih dari 2.800 pohon yang telah ada lebih dari 500 hingga 800 tahun. Bahkan saat tengah hari, hutan pala subur tersebut sudah terlihat gelap dan hanya dapat ditemukan di pulau Jeju dan beberapa bagian selatan di sana.
Ketika hujan, hutan terasa rindang menghasilkan aroma yang sangat menyegarkan, jadi pengunjung bisa merasakan tubuh serta pikiran mereka disembuhkan hanya dengan berjalan melewatinya. Selain itu tanah yang dipijak pun juga memancarkan aroma hujan.
Di sebelah hutan terdapat pemandangan jalan raya yang membentang sepanjang 27,3 meter yang berjajar dengan pohon cedar. Ketika hujan, menyuguhkan pemandangan indah dengan lapisan kabut yang tebal. Salah satu tempat yang harus dilihat tidak hanya oleh pengendara tapi wisatawan yang berjalan kaki.
Hujan pada umumnya membuat orang ingin menyantap makanan hangat. Salah satu makanan khas Jeju adalah Sup babi,yang disajikan dengan kaldu daging babi dan irisan tipis daging babi di atasnya.
Rahasia dari resep sederhana namun lezat ini adalah babi lokal yang digunakan. Daging babi yang biasanya baru di sembelih serta mie yang ditemani dengan kimchi merupakan paduan yang sempurna.
Semangkuk sup merupakan hal terbaik untuk menghangatkan dan membangkitkan semangat kita saat hujan.