SALAMKOREA.COM – Memulai kisah cinta itu mudah, yang sulit adalah cara mempertahankannya. Drama terbaru KBS On The Way to Airport ini mengangkat kisah cinta dari orang-orang yang sudah menjalin komitmen. Bisa dibilang, genrenya bukan untuk remaja namun untuk yang lebih dewasa karena banyak makna dan rasa yang akan dibahas di setiap episodenya.
Drama ini diperankan oleh Lee Sang Yoon, Kim Ha Neul, Choi Yeo Jin, Shin Sung Rok, dan Jang Hee Jin. Seperti judulnya, drama ini banyak mengambil latar tempat bandara dan pesawat terbang serta mengangkat kisah dari orang-orang yang bekerja di bidang penerbangan seperti pilot dan pramugari. Sentuhan unik lainnya adalah profesi seniman profesional yang menambah alasan bagi pecinta drama untuk menonton kisahnya. Bukan lagi chaebol namun kehidupan sosial masyarakat Korea “biasa” dengan rutinitas sebagai pekerja dan bermasyarakat dalam rumah tangga.
Lalu dimana letak konfliknya? Percintaan drama Korea selalu dibumbui dengan emosi dan permasalahan yang sebenarnya umum terjadi. Nah drama ini akan mengangkat kisah tentang perselingkuhan.Yuk coba baca sedikit ulasannya.
Prolog
Saat dua orang memutuskan menjalin komitmen untuk bersama dalam rumah tangga, artinya keduanya sudah berniat untuk menghabiskan waktu bersama untuk waktu yang lama. Membangun hubungan keluarga yang dilandasi dengan kasih sayang, cinta, perhatian, dan pengertian. Namun, tidak selalu rumah tangga yang harmonis akan terlihat baik-baik saja. Atau bukan berarti yang terlihat normal dan baik-baik saja itu lantas bahagia.
Drama ini mengisahkan dua keluarga. Keluarga pertama adalah keluarga Seo Do Woo (Lee Sang Yoon) dan Kim Hye Won (Jang Hee Jin). Sebagai keluarga seniman, keduanya menjadi sosok yang saling melengkapi satu sama lain dengan pemahaman dan pengertian. Mereka punya seorang anak perempuan, Annie (Park Seo Yeon). Entah masalah apa, Annie pun bersekolah di Malaysia, jauh dari orang tua. Namun meski begitu, Seo Do Woo selalu menyanyanginya, begitu pula paman dan nenek dari pihak ayahnya. Sayangnya hanya sang ibu yang enggan menerima kehadiran Annie sebagai seorang anak. Di episode satu dan dua tidak dijelaskan rinci kenapa Kim Hye Won tidak menerima Annie sebagai anak.
Keluarga kedua adalah Choi Soo Ah (Kim Ha Neul) dan Park Ji Sun (Shin Sung Rok). Mereka adalah pasangan pramugari dan pilot. Keduanya punya seorang anak perempuan Park Hyo Eun yang akhirnya bersekolah dengan Annie di Malaysia. Kebalikan dari Annie, Hye Eun mendapatkan kasih sayang penuh dari ibunya. Ayahnya, memilih untuk menyekolahkan putrinya di luar negeri dengan niat bisa memberikan masa depan yang lebih baik. Neneknya yang ibu dari Park Ji Sun juga tidak menyukai konsep merawat anak.
Konflik
Masalah dimulai saat Park Ji Sun bersikeras untuk menyekolahkan putrinya ke Malaysia. Choi Soo Ah adalah tipe wanita yang penyanyang, lembut, dan penurut. Ia pun setuju saja waktu suaminya ingin mengirim putri mereka ke luar negeri, meski sebenarnya dia sedih setengah mati dan menangis diam-diam. Dia merasa tidak tega dan enggan melepas putrinya.
Di sisi lain, Seo Do Woo sangat ingin putrinya pulang ke Korea. Berbeda dengan Park Hyo Eun, Annie dikirim ke Malaysia sepertinya atas keinginan ibunya, Kim Hye Won. Namun begitu, Annie selalu mengatakan pada ayahnya kalau itu keinginannya untuk tinggal di Malaysia.
Annie dan Park Hyo Eun akhirnya tinggal di rumah yang sama di Malaysia. Dan di sinilah kebetulan itu bermula. Choi Soo Ah dan Seo Do Woo sebenarnya tidak pernah bertemu secara langsung. Kalau pun bertemu, keduanya tidak mengenali satu sama lain. Jadi, keduanya hanya sempat berhubungan melalui telepon. Namun saat saling menyapa, dari kejauhan, Seo Do Woo melihat Choi Soo Ah menangis saat harus berpisah dengan putrinya. Meski begitu, ia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Setelah beberapa waktu di Malaysia, Park Hyo Eun jadi dekat dengan Annie. Sejak itu, Choi Soo Ah yang pekerjaannya jadi pramugari pun jadi sering bolak balik ke rumah tinggal di Malaysia. Meski demikian, Seo Do Woo dan Choi Soo Ah belum pernah sekalipun berpapasan secara langsung, dan karena waktunya singkat, ia juga tidak pernah bertemu dengan Annie.
Suatu ketika, Annie ingin sekali pergi ke Korea, namun setelah menerima telepon dari ibunya dia syok dan akhirnya lari dari bandara. Di waktu yang sama, ia berpapasan dengan Choi So Ah dan menjatuhkan hiasan batu giok miliknya. Karena terburu-buru lari, Annie mengalami kecelakaan di depan bandara.
Choi Soo Ah yang malam itu kembali ke Korea merasa tidak enak karena Park Hyo Eun mengatakan ada polisi ke rumah dan Annie tidak pulang. Karena khawatir, ia pun langsung berbalik untuk penerbangan berikutnya ke Malaysia. Di konter tiket ia berpapasan dengan Seo Do Woo yang juga membeli tiket. Ia menerima kabar kalau Annie meninggal. Melihat Seo Do Woo yang syok, Choi Soo Ah pun memberikan satu tiket tersisa.
Keesokan harinya ia mendengar kabar kalau Annie meninggal dan langsung membawa pulang Park Hyo Eun. Ia bersikeras agar anaknya bisa tetap tinggal di sisinya meski Park Ji Sun jelas melarang putrinya kembali ke Korea.
Cinta yang Kebetulan?
Karena kematian Annie, Seo Do Woo sangat terpukul. Namun berbeda dengan istrinya, ia terlihat menjalani aktivitas seperti biasa. Ia meminta agar suaminya tidak membahas soal Annie. Ia juga tidak ingin mendengar kisahnya dan tidak ingin abu kremasi Annie dibawa ke Korea. Menurutnya, ini adalah caranya untuk menghadapi kenyataan.
Dalam perjalanan ke Korea di dalam pesawat, ia bertemu lagi dengan Choi Soo Ah. Ia ingat kalau wanita itu yang memberikan tiket terakhir saat ia berangkat ke Malaysia. Namun karena banyak penumpang lain, ia pun tidak menyapa secara langsung. Di tengah penerbangan, Choi Soo Ah menikmati waktu di kokpit pesawat dan melihat gerhana. Ia lalu teringat kejadian beberapa waktu belakang dan ingat pernah melihat wajah Seo Do Woo di kamar putrinya di Malaysia. Dan ia tahu kalau pria itu ada di pesawat yang sama. Inilah kali pertama ia menyapa Seo Do Woo.
Di sisi lain, Seo Do Woo berusaha memahami istrinya dan menerima, namun pada akhirnya ia memutuskan membawa abu kremasi Annie ke Korea. Maka ia pun kembali ke Malaysia. Di saat yang sama, Choi Soo Ah pergi ke Malaysia untuk membereskan barang-barang putrinya. Sebelumnya ia sempat menelpon Seo Do Woo dan mengucapkan belasungkawa. Lalu meminta maaf karena ia ingin saran bagaimana prosedur pemindahan sekolah.
Choi Soo Ah membereskan barang-barang Park Hyo Eun dan ingin membereskan barang milik Annie juga. Saat kembali ke Korea, di pesawat ia bertemu dengan Seo Do Woo. Ia pun meminta agar pria itu menunggunya karena ingin memberikan barang milik Annie.
Mereka menghabiskan waktu hampir semalaman bersama saat menunggu pesawat berikutnya membawa barang-barang dari Malaysia. Dan disinilah semua berawal. Choi Soo Ah memiliki hati yang lembut, sedangkan Seo Do Woo memiliki kepribadian yang hangat. Keduanya serasi dalam memberikan kasih sayang kepada anak, sehingga sama-sama memiliki kecocokan.
Di cuplikan episode 3, Seo Do Woo mengatakan, “Mungkinkah kita bertemu lagi?”
Epilog
Drama ini sepertinya punya jalan cerita yang pelik. Tapi kamu akan bisa melihat kasih sayang orang tua yang berbeda dari cara mereka mendidik anak. Ada yang tegas, ada yang lembut, ada cuek, dan masih banyak lagi. Namun begitu, kamu juga bisa melihat makna dari cinta itu sendiri. Berawal dari kebetulan, cinta bisa saja egois, namun bisa juga menyenangkan. Choi Soo Ah dan Park Ji Sun adalah tipe pasangan yang lebih banyak bertemu orang lain ketimbang keluarga mereka. Seo Do Woo dan Kim Hye Won adalah tipe pasangan yang terlihat serasi namun ada kekosongan antara mereka. Dan keadaan ini membuat Choi So Ah dan Seo Do Woo saling mengisi dan memiliki. Terlebih mereka punya kesamaan, yakni sangat menyayangi buah hati mereka.
Selain itu, hubungan antara Park Ji Sun dan Choi Soo Ah sepertinya tidak banyak diketahui oleh banyak orang yang bekerja di bandara. Karena banyak pramugari yang merasa tertarik pada Park Ji Sun dan menyebut istrinya biasa-biasa saja.