SALAMKOREA.COM – Keindahan Korea Selatan tidak hanya dapat kita saksikan melalui tempat wisata yang sering kita lihat dalam drama Korea Selatan saja. Kalau kamu menikmati liburan musim semi di Korea, maka wajib hukumnya untuk menikmati juga keindahan museum di Korea Selatan. Berikut adalah 6 museum yang harus dikunjungi saat liburan musim semi di Korea.
1.Museum Kaca Jeju
Museum Kaca Jeju (aslinya adalah Museum Kelas Gimpo dan Rumah Kaca SongHee), merupakan kontributor dalam memperkenalkan seni kaca Korea selama beberapa tahun terakhir melalui berbagai penelitian dan renovasi. Museum ini dibuka pada 1 Maret 2008 dan menjadi fasilitas seni termasuk aula pameran seni kaca, studio dengan tempat pembakaran, ruang tiup kaca, dan ruang pemrosesan kaca. Luas area Museum mencapai 3.500 meter persegi dan lapangan rumput yang luas untuk memamerkan karya seni. Museum ini juga menawarkan berbagai program untuk para pengunjung agar dapat belajar lebih banyak dan mendapat apresiasi yang lebih untuk seni kaca. Museum ini buka saat Musim Dingin (November-April) pukul 09.00-21.00 KST dan saat Musim Panas (Mei-Oktober) pukul 09.00-22.00 KST, dan pengunjung dapat masuk 1 jam sebelum waktu terakhir.
2. Museum Ripley’s Believe It or Not!
Museum Ripley’s Believe It or Not! (awalnya dibuat oleh Robert Ripley) merupakan museum waralaba terbesar di dunia, yang ada di 31 lokasi di seluruh dunia. Salah satu yang baru ada di Pulau Jeju (dekat dengan pintu masuk Jungmun Resort, Seogwipo-si) yang merupakan lokasi ke-32 dan negara ke-11. Cabang Jeju memiliki 12 galeri, sebuah taman outdoor, toko souvenir, dan sebuah rumah kopi.
Museum ini akan menampilkan banyak hal mencengangkan sebanyak 700 hal, salah satu itemnya merupakan item yang dikumpulkan oleh Robert Ripley (1893~1949) selama dirinya melakukan perjalanan lebih dari 35 tahun di 198 negara yang berbeda. Para pengunjung museum akan terpesona dan sulit percaya dengan koleksi bagian dari Tembok Berlin dari tahun 1989, meteorit dari Mars, dan sebuah model seukuran manusia yang merupakan bagian dari Unicorn. Semua item yang ditampilkan lengkap datang dengan anekdot dan penjelasan sejarahnya, yang menyajikan sebuah alternatif unik untuk museum tradisional. Museum ini buka setiap hari dan di buka dari pukul 09:00 – 19:00 KST. Kunjungi website official Museum ini untuk keterangan lebih lanjut di sini.
3. Museum Nasional Korea
Museum Nasional Korea adalah museum berskala internasional yang memelihara dan memamerkan kurang lebih 300.000 harta berharga dan relief dari seluruh periode sejarah Korea. Para pengunjung museum dapat melihat berbagai benda budaya Korea yang hebat ditambah melihat pemandangan indah dari arsitektur luar biasa museum ini, terdapat pula kolam besar dan paviliun tradisional. Dikenal pula sebagai lokasi tersembunyi sekaligus terbaik untuk memotret di kota Seoul, dari tempat ini pula para pengunjung dapat mengambil gambar siluet Menara N Seoul dari jarak jauh. Jam operasional Museum ini dimulai dari pukul 09.00-18.00KST untuk hari Selasa, Kamis-Jumat pukul 09.00-21.00 KST, Rabu-Sabtu-Minggu dan hari libur nasional pukul 09.00-19.00 KST (Tutup pada Senin pertama setiap bulan dan Hari Tahun Baru.) Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi link ini.
4. Museum Kimchikan
Sejak dibangun pada 1986, museum ini menampilkan banyak relik bersejarah tentang kimchi, berbagai tipe kimchi, contoh pembuatan proses kimchi, dan informasi tentang efisiensi proses fermentasi kimchi.
Sekarang, Museum ini telah berubah nama menjadi Kimchikan dan direlokasi ke Insa-dong, area pusat Hallyu. Dalam mencapai target untuk meningkatkan pengunjung ke museum, Kimchikan membuat aktivitas-aktivitas yang bisa dilakukan dan berbagai informasi mengenai kimchi.
Para pengunjung yang datang dapat belajar mengenal asal dan sejarah kimchi melalui buku-buku sejarah, lukisan-lukisan, dan tulisan-tulisan. Berbagai tipe tempat kimchi, bersama dengan peralatan dapur tradisional yang biasa dipersiapkan, juga akan diperkenalkan. Berbagai model diperlihatkan ripe khusus kimchi yang dikembangkan di berbagai tempat di seluruh Korea.
Musem Kimchikan buka setiap hari dari pukul 10:00-18:00 KST. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang museum ini dapat mengunjungi link ini.
5. Museum Beruang Joanne
Museum Beruang Joanne berada di komplek Jungmun Resort, Seogwipo-si, Pulau Jeju-do. Tempat ini adalah sebuah aula pameran galeri yang ditujukan untuk Joanne Oh, seorang kreator terkenal teddy bear. Museum ini, yang memiliki motto “alami dan cinta lingkungan”, memamerkan berbagai Teddy Bear yang dibuat dengan bahan-bahan alami. Bagian-bagian ini ramah lingkungan mewakili keindahan alami Pulau Jeju dan memberikan pengunjung rasa nyaman dan segar.
Museum Beruang Joanne memperlihatkan berbagai jenis Teddy Bear, beruang kutub, dan ‘joon bears’ yang dibuat berdasarkan karakter Bae Yong Joon, seorang bintang Hallyu terkenal. Karena populernya ‘joon bear’ sampat keluar Korea, museum ini juga banyak dikunjungi oleh turis Jepang.
Di museum ini, para pengunjung dapat melihat Teddy Bear rancangan Joanne Oh yang dibuat dengan tangan. Museum ini juga menawarkan tempat bersantai seperti, sebuah kafe yang ada di lantai ke-2 dan kebun belakang. Para pengunjung bahkan diizinkan untuk naik ke atas atap untuk melihat pemandangan. Berbagai acara budaya juga digelar untuk membuat para pengunjung senang. Pengunjung yang ingin memiliki ‘joon bear’ dapat membeli versi mininya di toko souvenir museum tersebut. Joanne Oh, sebagai perancang Teddy Bear, memiliki peran penting dalam keselamatan beruang kutub dari kepunahan. Karena itulah, dia mendesain sebuah keluarga beruang kutub teddy dan melakukan kampanye bertajuk STPB (Save the Polar Bear – Selamatkan beruang kutub). dia juga terus berusaha memperluat bantuannya untuk melestarikan alam dan melindungi lingkungan.
Museum Beruang Joanne dibuka setiap hari dari pukul 09:00-18:00 KST dan bagi para pengujung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang museum ini sebelum datang ke museum Beruang Joanne dapat mengunjungi website di sini.
6. Figurine Museum W
Terletak di Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul-si, Figurine Museum W adalah sebuah museum dengan konsep baru yang menggabungkan patung, mainan dan taman dalam satu lokasi. Museum ini menampilkan patung-patung unik untuk semua pengunjung, termasuk anak-anak, remaja dan dewasa yang akan membuat para pengunjung menikmati budaya dan menemukan hobi yang berbeda. Museum ini dibangun bertujuan untuk membuat tempat wisata budaya untuk penduduk lokal dan para pengunjung.
Museum ini terdiri dari enam tema, yaitu ruang pameran untuk pertunjukkan, sebuah aula besar dengan kafe, sebuah “mania shop” yang menyediakan patung-patung, dan fasilitas lainnya yang memungkinkan para pengunjung untuk mendapatkan pengalaman dan kegiatan yang menarik. Jam operasional museum ini ditutup setia hari Senin, Tahun Baru, Seollal (Lunar New Year’s Day) & Chuseok (Korean Thanksgiving Day). Untuk informasi lengkap bisa cek Figure Museum W ya, Jeolchin!
Untuk informasi seputar liburan musim semi di Korea, kamu juga bisa mendapatkan refernsi terbaru di media sosial KTO Jakarta, ya!