SALAMKOREA.COM – Sekitar 5,2 juta orang hidup sendiri tahun lalu, terhitung dari 19.11 rumah tangga, menurut Badan Statistik Korea. Jumlah ini meningkat lima kali lipat pada 1990.
Rumah tangga dengan lebihd ari 5 anggota keluarga sudah umum sebelum 1975, namun antara 1980 dan 2005, satu tumah tangga umumnya terdiri dari empat orang.
Rumah tangga dengan satu orang ada 27,2 persen dominan untuk pertama kalinya sejak 2015, dengan 2 orang 26,1 persen, dengan tiga orang 21,5 persen, dan empat orang 18,8 orang.
Rumah tangga tunggal (hidup sendiri) adalah orang usia pertengahan 30an sekitar 18,3 persen. Lalu disusul dengan orang usia 70an dengan 17,6 persen dan di usia 20an sekitar 17 persen. Ini membawa perubahan dalam kebutuhan belanja, toko-toko yang ada di sudut-sudut jalan pun mendapat keuntungan karena banyak orang membeli barang dengan porsi atau jumlah yang sedikit.
Penjualan tertinggi mereka adalah 8,1 triliun won di pertengahan awal tahun ini, naik 21,8 persen. Total penjualan diharapkan mencapai 20 triliun won tahun ini.
Kebiasaan lain adalah bahkan orang yang tinggal sendiri memilih untuk memakan buah yang lebih kecil karena tak punya orang untuk berbagi, Berdasarkan Instutut Korea Rural Economic, buah apel ukuran kecil menjadi populer.
Produksi barang rumah tangga pun membuat membuat produk yang cocok untuk orang yang tinggal sendiri, seperti mesin cuci kecil, penanak nasi untuk satu orang, dan juga kulkas mini.
Perubahan gaya hidup pun akhirnya mengarahkan orang untuk pergi traveling sendiri. Angka traveler tunggal pun meningkat dari 78.000 di 2013 menjadi 206.000 di 2015, ujar staf dari agen perjalan terbesar Korea, Hana Tour. Sekitar 110.000 orang menikmati liburan sendiri di awal tahun ini, naik sekitar 31 persen.