Jelang perhelatan akbar Asian Games ke-XVII di Incheon, bendera dari 45 negara dikibarkan di sepanjang jalan di Incheon, termasuk bendera Korea Utara. Namun hal itu memicu protes dan kontroversi dari warga Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan kemudian menurunkan semua bendera negara peseta dan menggantinya dengan bendera Komite Olimpiade dan bendera Asian Games.
Pada hari Kamis (11/09/2014), Kejaksanaan Agung Korea Selatan telah menetapkan tentang perizinan pemasangan bendera negara Korea Utara secara terbatas, yang hanya diperbolehkan terkait pelaksanaan Asian Games dan saat pertandingan.
Kebijakan ini muncul setelah sebelumnya diadakan pertemuan bersama instansi terkait, pemerintah Korea Selatan termasuk markas besar kepolisian dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.
Dikutip dari warta berita KBS World, dari hasil pertemuan yang membahas hal tersebut, pemasangan dan membawa bendera Korea Utara diizinkan pada batas diperlukan untuk pelaksanaan acara dan aktivitas pendukungan suporter dari Korea Utara. Namun, untuk warga Korea Selatan dilarang membawa dan melambaikan bendera negara Korea Utara. “Warga Korea Selatan dilarang memiliki bendera Korea Utara atau membawanya ke stadium,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Lim Byeong-cheol dalam konferensi persnya (Jumat, 12/9).
Larangan itu sekaligus menegaskan isu kontroversial yang berkembang soal penggunaan bendera Korea Utara jelang pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia itu.(kbs/Indps)