Belasungkawa untuk Gempa dan Tsunami Palu, Korsel Beri Bantuan Kemanusiaan Senilai 1 Juta USD

SALAMKOREA.COM – Presiden Republik Korea Moon Jae In mengungkapkan belasungkawa atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. Melalui surat, Presiden Moon Jae In menyampaikan belasungkawa terdalam yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta seluruh masyarakat Indonesia.

presiden-moon-jae-in-dan-presiden-jokowi

(Terjemahan surat dalam Bahasa Indonesia)

30 September 2018Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang saya hormati,

Saya menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah pada 28 September yang mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan kerugian harta benda.

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Republik Korea, saya mengucapkan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa yang berpulang akibat kejadian tersebut. Ucapan rasa duka mendalam juga saya sampaikan kepada keluarga korban yang sangat sedih karena kehilangan orang-orang tercinta. Saya juga menyampaikan rasa simpati kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat setempat yang mengalami musibah tersebut.

Saya sangat berharap kegiatan pencarian dan penyelamatan korban hilang dapat terlaksana dengan lancar.

Semoga masyarakat Indonesia diberikan ketabahan untuk bangkit dari kesedihan dan semoga situasi di Indonesia cepat pulih di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo.

Moon Jae In
Presiden Republik Korea

Surat Presiden Moon Jae-in kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia

Surat Presiden Moon Jae-in kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia.

Sementara itu, dikabarkan pemerintah Republik Korea akan menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta USD kepada pemerintah Republik Indonesia sehubungan dengan terjadinya bencana gempa dan tsunami di Pulau Sulawesi pada hari Jumat, 28 September 2018. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dimana terdapat korban jiwa dan terjadi kerugian harta benda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia pada 30 September 2018, diketahui bahwa jumlah korban meninggal telah mencapai 832 orang, 540 orang luka-luka, 29 orang belum ditemukan.

Saat ini, pemerintah Indonesia sedang mencari tahu terkait skala kerugian dan jumlah korban dikarenakan terputusnya jembatan, saluran komunikasi, dan lain-lain. Bantuan kemanusiaan tersebut diharapkan bisa turut mempercepat proses pemulihan awal dan memenuhi kebutuhan darurat bagi warga setempat. Terkait hal tersebut, pemerintah Republik Korea akan berkonsultasi dengan kementerian terkait dan juga pemerintah Republik Indonesia guna mempertimbangkan pengiriman tim SAR Republik Korea ke Indonesia