Gara-Gara Olimpiade, Korut & Korsel Akhirnya Damai

soohorang

SALAMKOREA.COM – Sudah bukan isu baru lagi tentang memanasnya konflik di semenanjung Korea lantaran uji nuklir Korea Utara. Bahkan, sejak sekian lama usaha penyatuan Korea Selatan dan Korea Utara terus menjadi perhatian dunia. Perhelatan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 sempat diwarnai kekhawatiran karena adanya isu ini. Tapi ternyata, pemerintah Korea meyakinkan bahwa hal ini bukanlah masalah.

Seperti pesta olahraga ini menyatukan atlet dari seluruh dunia, Korea Utara dan Selatan pun kembali “bersatu”. Berkat adanya Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, berbagai perundingan sudah dilakukan dan tercapai kesepakatan. Dari 95 negara yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini, Korea Utara adalah salah satunya.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini (24/01) di Function Hall, Kedutaan Besar Republic Korea, Duta Besar Cho Taiyoung mengungkapkan bahwa dalam olimpiade ini, IOC (Komite Olimpiade International) memberikan pengecualian khusus. Atlet Korea Selatan dan Korea Utara akan bergabung menjadi satu tim untuk cabang olahraga Ice Hockey wanita. Ini menegaskan bahwa PyeongChang 2018 merupakan olimpiade damai, baik untuk Korsel dan Korea maupun dunia.

Sehingga, bagi siapa pun yang ingin hadir yang menyaksikan olimpiade ini tidak perlu merasa khawatir. Meski konflik di Semenanjung Korea sempat memanas namun kondisi akan tetap aman dan kondusif.

Dalam sambutannya juga, Duta Besar Cho Taiyong  menyatakan meski nama hampir mirip, tapi jangan sampai salah menyebutkan nama olimpiade ini. “PyeongChang ada di sebelah timur Seoul, bukan Pyeongyang ibukota Korea Utara, ya,” candanya saat memberikan sambutan.