SALAMKOREA.COM – Jumlah rumah kumuh di Korea melonjak dari 790.000 pada tahun 2010 menjadi satu juta pada tahun 2015. Jumlah ini melampaui hingga 100 persen dari tahun 2008.
Alasan utama dari fenomena ini adalah penuaan masyarakat. Populasi orang muda di Korea menurun sehingga setiap tahunnya hanya dibutuhkan sekitar 360.000 rumah baru bagi mereka yang menikah atau mulai hidup sendiri. Angka ini lebih rendah dari pasokan rumah baru sebesar 510.000 unit.
Para ahli mengungkapkan bahwa pinggiran kota besar dan sekitarnya sudah berubah menjadi kumuh. Untuk mengatasi masalah ini, Kota Busan telah menawarkan solusi untuk merenovasi rumah kosong dengan biaya 18 juta won sejak 2012. Sebagai imbalannya, pemilik baru harus merelakan sewa rumah setengah dari harga pasar untuk siswa atau keluarga dengan penghasilan rendah selama tiga tahun.
Seoul pun memiliki proyek serupa sejak tahun lalu. Sasarannya adalah rumah-rumah dengan transportasu umum yang bisa direnovasi dengan biaya kurang dari 40 juta won. Seoul akan memberikan harga setengah dari harga renovasi dan pemilik baru harus rela menyewakan dengan harga 80 persen lebih murah dari harga pasar.