Kampus pertama Google untuk pebisnis dan pemula di Asia dibuka di ibukota Korea Selatan, Seoul pada Jumat (8/5) lalu.
Google Inc. mengutip bahwa kondisi perusahaan pemula (startup) dan penggunaan smartphone yang masif di Korea menjadi alasan memilih Seoul setelah membuka kampus serupa di London dan Tel Aviv.
Berlokasi di Gangnam, Kampus Seoul punya ruang seluas 2.000 meter persegi untuk disewakan kepada perusahaan pemula dan investor bisnis. Kampus ini juga punya kantor terbuka yang dibuat untuk kolaborasi antar perusahaaan dan sebuah kafe yang bisa digunakan siapapun yang sudah mendaftar.
Kampus ini adalah tambahan baru bagi pemandangan berbagai macam perusahaan pemula di distrik Gangnam yang telah menarik developer apps, pengusaha dan investor. Dalam 2 tahun terakhir, tempat-tempat seperti D.Camp dan Maru 180 yang dipergunakan untuk perusahaan pemula juga dibuka.
Wilayah ini baru-baru ini menarik modal usaha dari Jepang dan Silicon Valley, AS yang ingin menanamkan modalnya di perusahaan yang berkembang. Hampir setiap hari, sebuah rapat atau sebuah konferensi diantara perusahaan pemula di bidang teknologi bertempat di Gangnam. Selain itu, wilayah ini juga merupakan kompleks bisnis utama yang menjadi markas dari grup usaha terbesar Korea Selatan, Samsung.
Google berencana menggelar acara untuk perusahaan pemula dan memulai program mentoring untuk pengusaha wanita dengan anak-anak.
“Tujuan kami dengan Kampus Seoul adalah untuk menciptakan ruang dimana pengusaha dapat berkembang,” kata Mary Grove, Direktur Kewirausahaan Global, di blog resmi Google. “Dimana mereka bisa merasa seperti berada di rumah dengan komunitas lokal, namun punya semua yang mereka butuhkan untuk membangun perusahaan global.”
Menurut Grove, sebagai satu-satunya kampus di Asia yang didukung oleh Google, Kampus Seoul juga akan membantu perusahaan pemula dari luar negeri untuk memahami pasar Korea Selatan dan pasar negara lain di kawasan itu.
