Memasuki tahun 2015, perekonomiam Korea Selatan nampaknya akan mengalami kenaikan. Dari data diketahui bahwa pendapatan per kapita Korea Selatan akan $30,000 tahun depan.
Dengan populasi lebih dari 50 milyar. Pemasukan bersih nasional akan melewati angka US$30,000 bergabung dengan negara dengan jumlah pendapatan yang sama. Sedangkan negara lainnya seperti Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika memiliki jumlah populasi atau pendapatan yang lebih rendah.
Institut Penelitian Hyundai memprediksi bajwa pendapatan Korea perkapita akan meningkat 4,2 persen tahun depan menjadi $30,088 melewati angka $30,000 untuk pertama kalinya. Sebelumnya pendapatan perkapita Korea adalah $20,000 di tahun 2006.
Denmark, Luxembourg dan Singapore telah mencapai angka lebih dari $40,000 namun populasi mereka lebih kecil, sehingga jumlah proporsi mereka lebih kecil dari ekonomi dunia. Brazil, China dan India memiliki jumlah populasi mebjh besar namun pendapatan per kapita mereka lebih rendah dan lebih banyak orang yang hidup dalam kemiskinan.
Korea mungkin tidak akan bertahan lama di grup tersebut karena rendahnya jumlah kelahiran. Di tahun 2045 populasi diprediksi di bawah 50 miliyar jiwa menurut badan statistik Korea.
Yun Chang-hyun dari Institut Keuangan Korea mengatakan “akan ada kemungkinan ekonomi Korea melambat pertumbuhannya dan melambatnya angka kelahiran.”
Sedangkan Oh Jung-keun dari Universitas Konkuk mengatakan bahwa “Korea bisa mengikuti jejak Jepang yang bisa bertahan secara ekonomi ketika angka pendapatan per kapita mencapai $30,000 tahun 1992.”