Markas Penanggulangan Bencana Feri Sewol resmi dibubarkan setelah melaksanakan tugasnya selama 216 hari. Badan ini dibentuk untuk menangani bencana feri Sewol yang terjadi pada bulan April 2014 lalu. Dihentikannya operasi pencarian korban feri Sewol pada tanggal 11 November lalu, membuat markas penanggulangan juga turut dibubarkan. Namun, para petugas tetap menjalankan tugasnya. Markas Penanggulangan Bencana Feri Sewol ini dibentuk pada tanggal 17 April 2014, sehari setelah tragedi feri Sewol terjadi. Organisasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Lee Ju-young, dan membawahi 20 instansi negara.
Organisasi ini memiliki dua aktivitas yaitu mencari korban hilang dan membantu korban feri Sewol dan nelayan-nelayan di daerah Jindo yang mengalami kerugian dalam proses pencarian korban hilang. Pencarian korban hilang berlanjut selama 210 hari hingga 11 November dan sejumlah 6.304 penyelam dilibatkan. Sebanyak 172 orang penumpang berhasil selamat di hari terjadinya bencana. Hingga tanggal 19 November,295 jenazah telah ditemukan, tetapi 9 orang masih hilang. Pada periode pencarian selama 216 hari tersebut, sebanyak 50.145 orang dari 6.902 lembaga maupun swasta berpartisipasi sebagai sukarelawan dan sebanyak 782.444 barang disumbangkan.
Markas Penanggulangan Bencana Feri Sewol juga memberikan dukungan dan dan perawatan psikologis bagi keluarga korban. Selain itu, penduduk daerah Jindo yang berpartisipasi dalam pencarian korban atau mengalami kerugian karena operasi pencarian itu diberikan bantuan dana maupun kemudahan lain seperti peminjaman modal dengan suku bunga rendah.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana membentuk forum dialog dengan keluarga korban Sewol terkait pengangkatan feri Sewol sebelum 28 November. Forum itu akan dipimpin oleh kepala biro pelabuhan dan pakar swasta dan kuasa hukum yang ditunjuk Komisi Keluarga Korban Feri Sewol. Sementara itu, Komisi Keluarga Korban Feri Sewol menyatakan pihaknya menerima pembubaran Markas Penanggulangan Bencana Feri Sewol. Akan tetapi, mereka tidak akan beranjak dari Pelabuhan Paengmok hingga seluruh puing feri Sewol diangkat.