SALAMKOREA.COM – Buat penggemar BTS tentu sudah tahu kalau leader RM alias Kim Nam Joon sering disebut-sebut sebagai idola Kpop yang cerdas karena memiliki IQ di atas 150. Padahal, tahukah kamu kalau memiliki IQ 145 saja sudah termasuk kategori jenius, lho! Jadi, penggemar Kpop khususnya penggemar BTS tentu ingin dong nantinya punya anak dengan IQ tinggi seperti idolanya ini. Lalu, harus mulai dari mana ya? Nih, kamu perlu tahu kalau IQ tinggi itu bukan masalah nutrisi dan faktor genetik saja. Ada faktor orang tua atau keluarga yang selalu ada dan memberikan dukungan sehingga nantinya anak jadi happy saat belajar. Nah, empat tips ini mungkin bisa ARMY tiru nih buat adik kecil atau anak kamu di masa depan.
1. Golden Age
Perkembangan otak anak akan berkembang pesat pada periode sebelum lahir hingga berusia 4 tahun. Jadi pada masa-masa ini penting banget untuk orang tua supaya bisa mendidik anak dengan baik. Tren pendidikan saat ini, orang tua buru-buru memasukkan anak ke sekolah di usia yang sangat kecil. Padahal, ini enggak akan menjamin anak jadi pintar, lho. Perhatian, dukungan, serta kasih sayang orang orang tua adalah hal terpenting untuk membentuk kecerdasan dan kepribadian anak yang menyenangkan.
2. Belajar Tanpa Emosi
Percaya atau enggak kalau kedekatan emosi antara orang tua dan anak adalah hal yang paling berperan dalam kecerdasan intelektual anak. Degan kata lain, makin dekat anak dengan orang tua maka ia akan merasa nyaman saat belajar sesuatu. Ingat ya, jangan menggunakan emosi berlebihan atau marah-marah karena akan buat anak jadi tertekan dan malas belajar.
3. Praktek Sambil Belajar
Jangan memaksakan informasi yang berlebihan untuk diingat anak. Pada dasarnya, anak punya kemampuan mengingat yang lebih baik dari orang dewasa. Ini kenapa hingga usia 4 tahun adalan golden age buat anak. Makanya, buat suasana menyenangkan saat belajar dan praktek langsung. Misalnya, kamu ingin mengarahkan anak jadi ahli matematika, ajak anak belanja ke mal lalu minta dia menghitung jumlah benda yang dibeli. Dengan begini anak jadi mudah mengingat pengalaman yang ia lakukan dengan menghitung.
4. Menularkan Kebiasaan Baik
Anak seringkali meniru orang tuanya, jadi enggak heran kalau banyak anak yang menyukai hal seperti yang disukai orang tuanya. Ini menjelaskan kenapa banyak anak yang memiliki bakat seperti orang tuanya. Misalnya, orang tua bermain musik bisa jadi anaknya juga akan jadi pemusik. Jadi, alangkah baiknya jika kebiasaan baik orang tua dimaksimalkan agar menular kepada anak. Ingin anak suka matematika? Coba kuasai materinya dan ajari anak dengan cara menyenangkan.
Nah, masa golden age mungkin juga salah satu alasan kenapa banyak idola Kpop yang sudah mulai trainee sejak anak-anak. Bahkan, ada balita-balita menggemaskan di Korea yang sejak kecil sudah jago ngedance.
