SALAMKOREA.COM – Drama sageuk lagi-lagi mencuri perhatian dengan sederet aktor tampan dan kisah yang menarik. Drama My Country merupakan drama sageuk berlatar dinasti Goryeo yang nantinya hancur dan menjadi awal dari dinasti Joseon. Drama yang ditayangkan di JTBC ini bisa kamu saksikan setiap Jumat dan Sabtu di Netlix Indonesia.
Lalu, apa sih menariknya drama saeguk yang satu ini? Well, drama ini dibintangi oleh Yang Se Jong sebagai Seo Hwi yang merupakan anak dari salah komandan paling famous masa itu, Seo Geom. Sayangnya, ayahnya dihukum mati sebagai pengkhianat lantaran membantu membagikan pangan pangan untuk orang miskin. Akibat melihat ayahnya dihukum, adik Seo Hwi yang bernama Yeon trauma dan mengidap epilepsi. Jadi setiap Yeon menyaksikan hal yang membuatnya takut, epilepsinya langsung kambuh.
Kemudian ada Woo Do Hwan yang berperan sebagai Nam Seon Ho, ia adalah sahabat Seo Hwi. Meski tampan dan cerdas, Woo Do Hwan yang punya gelar bangsawan ternyata anak dari seorang pelayan. Pada masa itu, ia hanya dianggap setengah bangsawan.
Diantara dua sahabat karib, ada Seolhyun AOA yang berperan sebagai Han Hee Jae. Waktu kecil dulu, dia pernah ditolong oleh Seo Geom sehingga merasa berutang budi. Ketikda dewasa, Han Hee Jae merasa punya tanggung jawab mengubah negeri meski akhirnya dia dibesarkan di rumah Gisaeng. Nantinya, dia bertemu dengan Seo Hwi dan Nam Seon Ho lalu mereka berteman.
Sahabat Tanpa Status
Nam Seon Ho awalnya dibesarkan sebagai anak pelayan meski ayahnya bangsawan. Namun, karena anak kandung di keluarga bangsawan itu meninggal, jadilah si ayah menjadikan Seon Ho bangsawan juga. Meski sebenarnya, si ayah enggak mau mengakui lantaran Seon Ho anak pelayan.
Dia bersahabat dengan Seo Hwi yang meski bukan bangsawan tetapi status Seo Hwi juga bukan budak. Jadi, awalnya mereka merasa punya status yang sama. Tumbuh dewasa, mereka berlatih beladiri mulai dari pedang, panah, hingga pertikaian fisik. Walau gaya berpakaian mereka berbeda, tetapi keduanya enggak pernah mempermasalahkan perbedaan itu. Bahkan Seon Ho juga dengan dengan Yeon adik Seo Hwi dan ikut menjaga Yeon saat epilepsi-nya kambuh.
Beda Pandangan Soal Negara
Seolhyun enggak tiba-tiba muncul dalam hidup mereka berdua. Gara-gara ada sayembara mencari pemasang poster ilegal anti pemerintah, ketiganya terpaksa bertemu dan saling kejar-kejaran. Sampai pada akhirnya mereka berteman meski punya pandangan berbeda tentang negara.
Seo Hwi menganggap kalau negara yang makmur itu asal ada beras untuk di setiap rumah. Sedangkan Seon Ho merasa kalau lelah dengan statusnya, dan kalau ia bisa mengubah negara itu kerana ia ingin mengubah statusnya. Seolhyun sendiri punya pandangan bahwa negara yang hebat itu enggak cukup dengan status dan beras yang ada di setiap rumah. Selama masih ada orang yang pakai pangkat dan kedudukan untuk bersikap seenaknya, rakyat enggak akan bisa makmur.
Pada akhirnya, Seolhyun akhirnya tahu kalau Seo Hwi adalah anak Seo Geom dan dia senang karena akhirnya bisa balas budi. Dan ternyata, diam-diam Seo Hwi jatuh hati dengan Seolhyun. Nam Seon Ho? Meski baik hati, dia adalah orang yang penuh ambisi. Di awal episode satu diceritakan bagaimana dia sebenarnya enggak peduli tentang negara itu sendiri. Dia peduli sama hidupnya dan merasa ingin mengubah hidupnya dengan melakukan hal yang bisa diingat banyak orang.
Awal Mula Salah Paham
Kalau kamu salah satu peminat sejarah Korea kamu akan tahu bahwa awal mulai Dinasti Joseon dipimpin oleh Lee Sung Gye. Dia adalah kaisar pertama dinasti Joseon (tokoh ini juga pernah muncul di drama Lee Min Ho yang berjudul Faith). Di drama ini, ia belum jadi raja tetapi sedang memulai langkahnya untuk menciptakan dinasti baru.
Seo Hwi dan Seon Ho bersaing untuk masuk militer, kalau lulus ujian mereka bisa dapat pangkat perwira. Sayangnya, waktu pertama kali daftar Seo Hwi langsung ditolak karena anak dari orang yang dihukum. Sedangkan Seon Ho langsung diterima karena ayahnya bangsawan.
Enggak putus asa, Seon Ho membantu Seo Hwi agar bisa lulus pendaftaran. Caranya dengan mengajak Seo Hwi bertemu dengan Lee Sung Gye yang saat itu seorang jendral besar. Bakat Seo Hwi diakui, dan akhirnya boleh mendaftar. Ia diberi mata panah oleh Lee Sung Gye, dibantu oleh Seon Ho, Seo Hwi datang ke tempat pendaftaran dan “drama” dengan menghajar semua orang yang ada di sana.
Saat ujian, Seo Hwi dan Seon Ho terpaksa bertarung sampai mati. Seo Hwi awalnya enggak tega kalau harus mengalahkan Seon Ho karena sahabatnya itu sudah terluka parah. Tapi Seon Ho keras kepala, enggak masalah kalau sampai mati asal berhasil. Dalam pertikaian ini, Seo Hwi lebih unggul tetapi tanpa sepengetahuan Seon Ho ternyata ayahnya menyogok agar dia bisa menang dan lulus ujian.
Seo Hwi luka-luka dan sedih karena kalah, meski waktu babak belur ini dia sama sekali enggak dendam. Masalah muncul waktu Seo Hwi dipaksa untuk ikut perang oleh petugas militer. Di depan matanya, Yeon kambuh dan pingsan saat Seo Hwi diseret ke penjara. Seo Hwi minta ke petugas untuk hubungi Seon Ho, agar bisa menolong Yeon. Tapi petugas bilang, Seon Ho yang melaporkan Seo Hwi. Padahal, di balik itu semua Seon Ho justru sedang menolong Yeon dan “menabuh” genderang perang sama ayahnya karena bersikap jahat ke sahabatnya.
Kesimpulan
Drama ini penuh intrik karena melibatkan banyak tokoh bersejarah. Jangan abaikan Jang Hyuk, dia adalah anak kelima Lee Sung Gye yang nantinya menjadi Raja Ketiga Dinasti Joseon, Raja Taejong. Perannya di episode awal belum terlihat jelas tapi kurang lebih drama ini akan mengangkat awal kisah dinasti Joseon dan juga pertikaian antar pangeran yang berebut tahta setelah Lee Sung Gye menjadi raja.
Seon Ho dan Seo Hwi belum tentu terlibat cinta segitiga dengan Hee Jae tetapi keduanya jelas jadi musuh setelah Seo Hwi dikirim paksa ke medan perang. Meski belum kelihatan fokus cerita di episode awal, tetapi kemungkinan akan mengangkat kisah pertikaian antar pangeran yang diperankan Jang Hyuk. Karena menurut sejarah asli, Pangeran Lee Bang Won yang diperankan Jang Hyuk ini enggak dipilih sebagai Putra Mahkota meski dia adalah yang paling berjasa membantu ayahnya Lee Sung Gye naik tahta.
Di mana posisi Seon Ho dan Seo Hwi? Tentu saja, keduanya bersebrangan karena Seo Hwi mendukung Lee Bang Won yang pada masa itu berpihak ke rakyat. Ingat tentang pandangan Seo Hwi soal negara? Yes, rakyat makmur dengan perut kenyang adalah tujuannya berjuang. Sedangkan Seon Ho, ia memperjuangkan statusnya. Kalau seandainya ayah Seon Ho bukan bangsawan, status Seon Ho bisa jadi di bawah Seo Hwi karena ibu Seon Ho hanya pelayan.
Nah, kelanjutan kisahnya pasti penuh haru biru nih. Jangan lupa tonton setiap Jumat dan Sabtu ya, Jeolchin!