Seorang pembuat roti di Pohang, Provinsi Gyeongsangnam menjual roti dengan bentuk seperti Pulau Dokdo, kepulauan paling timur di Korea.
Roti ini menjadi terkenal di kalangan pengguna internet dan penjualan meningkat cepat, menurut si pembuat roti, Kim Ki Sun, 40 tahun.
“Saya sangat marah ketika saya mendengar seorang pembuat roti dari Jepang membuat ‘roti Takeshima’ tahun lalu,” kata Kim.
Takeshima adalah nama yang digunakan Jepang untuk menyebut Dokdo.
Dia berkata dia mengorganisir sekelompok pembuat roti untuk melawan klaim teritori Jepang terhadap wilayah kepulauan itu.
Dibuat dari adonan tepung dengan blueberry dan jeruk, roti itu memiliki bentuk kepulauan Dokdo dilihat dari udara. Kim juga menaruh Taegukgi, bendera nasional Korea Selatan pada roti untuk menegaskan dimana kepulauan itu berada.
Roti Dokdo memenangkan kejuaraan September lalu pada Dokdo International Souvenir Contest dan dipajang selama pameran makanan di Gyeongju pada tahun yang sama.
Roti itu hanya dijual di toko roti Kim di Songdo-dong, sebelah timur laut Pohang. Dia berencana meluncurkan penjualan secara online tahun ini.
“Saya tidak berusaha meraih keuntungan dengan roti ini. Semua keuntungan dari penjualan roti akan disumbangkan untuk membantu korban perbudakan seksual Jepang,” kata Kim.