SALAMKOREA.COM – Setelah membahas YCIFI yang berada di Bandung, ada program menarik yang dibuat yaitu 2016 Global Fashion Mentorship yang berlangsung dari tanggal 1-5 Desember 2016. 2016 Global Fashion Mentorship adalah sebuah acara workshop dengan mendatangkan mentor-mentor global asal Indonesia dan Korea.
Para mentor pun tidak hanya dari kalangan desainer saja tetapi juga fashion marketing dan editor majalah. Mentor asal Indonesia diantaranya adalah desainer Deden Siswanto, Auguste Soesastro, dan fashion marketing Toto Dwitarwasto (ESMOD), sementara dari Korea ada desainer yang sudah langganan mengikuti pekan adibusana Seoul Fashion Week, Kwon Munsoo dan Hong Hyejin. Choi Youkyoung, fashion director majalah W Korea serta vice editor majalah LEON, Jun Hyojin.
Awalnya para partisipan acara ini diberi tugas untuk membentuk kelompok kecil dan kelompok tersebut harus membuat sebuah brand/merk beserta konsep dan 3 outfit yang nantinya akan dipresentasikan di depan para mentor dan dipamerkan melalui gelaran fashion show. Hadiah untuk pemenang dari acara ini, yang diumumkan setelah fashion show, tidak main-main. Pemenang tersebut berhak mengikuti acara fashion terbesar di Indonesia Jakarta Fashion Week tahun depan dengan brand yang mereka buat di 2016 Global Fashion Mentorship ini.
8 kelompok yang berpartisipasi ialah BIMA, Meraki, Lumen, AKARA, Wicikan, DYM, Iniko, dan JxDx. Masing-masing mempunyai konsep unggul dengan karakteristik tersendiri. Lokasi untuk menggelar workshop ada di 2 tempat. Kampus YCIFI yang terletak di gedung CADL, ITB berpusat untuk tempat mentoring para peserta dan Hotel Four Points, Bandung sebagai tempat fashion show collection para peserta.
Pada hari pertama sampai kedua (1-2 Des), peserta mendapatkan mentoring yang cukup intensif dari para mentor secara langsung mengenai brand dan rancangan mereka. Kritik dan saran semua diberikan untuk perbaikan demi mencapai hasil final saat fashion show. Hari ketiga (3 Des), H-1 sebelum fashion show, merupakan hari fitting dengan para model. Tidak tanggung-tanggung, model sekelas Paula Verhoefen pun menjadi model untuk fashion show-nya. Model juga didatangkan langsung dari Korea khusus untuk melakukan collection photoshoot pemenang workshop. Pada H-1 ini, saran tetap diberikan para mentor untuk memperbaiki outfit yang mereka buat.
4 Desember 2016, hari dimana fashion show diselenggarakan dan terbuka untuk publik! Sekitar pukul 1 siang gelaran fashion show dimulai dan setelah semua collection diperagakan, perwakilan dari tiap kelompok peserta workshop juga ikut naik panggung untuk melakukan sesi tanya jawab dari para mentor baik Indonesia maupun Korea. Sesi tanya jawab untuk masing-masing brand selesai, para peserta workshop pun dibuat deg-degan terlebih dahulu karena mentor harus berdiskusi dahulu brand manakah yang menjadi pemenang. Siapakah para pemenangnya?
Mau liat koleksi outfit dari brand para peserta? Yuk langsung liat di bawah ini Jeolchin!
Workshop ini ditutup dengan sesi foto bersama semua peserta, mentor, dan seluruh staff. Acara yang rencananya akan digelar 2x dalam setahun ini menurut salah satu mentor, Ratna Panggabean, merupakan awal mula yang baik untuk penyatuan frame of mind masing-masing dari kedua negara, Indonesia dan Korea. “Indonesia yang sangat kaya akan budaya bila disatukan dengan etos kerja Korea akan menjadi sangat luar biasa,” tuturnya.
Diharapkan para desainer muda juga akan dapat mengangkat konten lokal yang nyatanya sangat mempunyai nilai dan diterima secara global. Penyeleksian yang ketat untuk masing tingkatan course, waktu persiapan yang lebih lama dan tujuan yang lebih terarah juga diharapkan oleh para peserta dan mentor agar hasil bisa dicapai lebih optimal.