Remaja asal Korea Selatan baru-baru ini menghilang di Turki. Kedutaan Besar Korea Selatan di Turki dan media lokal melaporkan hilangnya pemuda itu hari Sabtu ini dan menduga ia mungkin bergabung dengan grup Muslim ekstremis IS di Syria.
Awalnya, koran lokal Milliyet melaporkan bahwa seorang pria Korea, yang identitasnya masih belum dikonfirmasi, mungkin telah melewati perbatasan dengan Syria dan bergabung dengan IS, mengutip sumber yang tidak dipublikasikan.
Laporan itu mengklaim bahwa remaja yang beranjak dewasa itu berbalas pesan dengan IS sebelum memasuki Turki secara ilegal dengan satu orang lain pada 8 Januari lalu.
Staf Kedubes Korea Selatan mengatakan bahwa laporan itu mengandung beberapa bagian yang “tidak akurat” dan menambahkan bahwa kedutaan sedang bekerja bersama pemerintah Turki untuk menemukan keberadaannya dan belum menutup semua kemungkinan.
Pemuda itu terakhir terlihat di sebuah hotel pada 10 Januari di Kilis, kota di bagian selatan Turki yang berbatasan dengan Syria sebelum menghilang. Hilangnya pemuda itu dilaporkan oleh temannya ke kedutaan, yang kemudian mengirim petugas ke area sekitar untuk mencarinya.