Koperasi Asuransi Perdagangan Korea Selatan, menyatakan fenomena meroketnya nilai kurs won terhadap dolar Amerika akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Sehingga perusahaan kecil dan menengah harus mengontrol risiko akibat perubahan kurs yang bisa saja akan terjadi.
Penjelasan ini disampaikan dalam forum valuta asing yang diikuti perusahaan kecil dan menengah di bidang ekspor. Sehubungan dengan hal tersebut, Koperasi Asuransi Perdagangan Korea Selatan memperkenalkan “asuransi perubahan kurs”.
Asuransi tersebut berisi bahwa biaya transaksi ekspor dan impor akan ditetapkan pada nilai kurs tertentu. Jika kurs turun dari titik tertentu, perusahaan yang menjadi anggota asuransi mendapat kompensasi akibat kerugian selisih kurs, dan jika kurs mengalami kenaikan, perusahaan harus membayar keuntungan kurs pada perusahaan asuransi.
[Sumber: world.kbs.co.kr]