SALAMKOREA.COM – Drama Korea bukan hanya sekedar hiburan di kala penat, namun juga mengandung nilai budaya dan sosial yang menggambarkan kehidupan masyarakat Korea meski bukan dalam skala besar yang sesungguhnya.
Drama populer Goblin misalnya, meskipun sudah tamat namun menyimpan nilai pelajaran yang mungkin saja bisa menjadi inspirasi bagi pemirsa yang menontonnya. Dilansir dari The Jakarta Post, yuk simak beberapa poin pentingnya berikut ini:
1. Tuhan Tidak Selalu Punya Jawaban
Dalam episode 12 drama ini, dewa mengambil alih tubuh Yoo Deok Hwa yang diperankan oleh Yook Sung Jae untuk menjawab hal yang selalu ditanyakan oleh karakter utama yang menyalahkan dewa karena memberikan tantangan di kehidupan mereka.
Dewa yang menjawab melalui tubuh Deok Hwa pun menjawab, “Dewa hanya memberikan pemberi pertanyaan, takdir adalah pertanyaan yang aku berikan. Jawaban adalah yang kamu temukan sendiri.”
Dalam drama ini, karakter utama kesulitan menemukan jalan keluar dari kesulitan yang mereka hadapi. Kadang pun mereka membuat pilihan dengan cara yang terduga.
Di episode akhir, mempelai dokkaebi Ji Eun Tak meninggal tidak lama setelah ia menikah dengan suami yang sudah ditakdirkan. Ia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan beberapa anak kecil dari kecelakaan.
“Dewa tidak bisa memperhitungkan atau menebak pengorbanan manusia,” ujar grim reaper saat takdir soal kecelakaan tiba-tiba berubah. “Insting yang tiba-tiba muncul dan pilihan dibuat oleh manusa bukan dewa.” Maksudnya segala hal yang terjadi menjadi takdir sesuai pilihan manusia sendiri.
2. Setiap Tindakan Pasti Mendapat Balasan
Dalam drama ini, menganut kepercayaan reinkarnasi. Dimana kehidupan sekarang dipengaruhi oleh kehidupan sebelumnya. Dan apa yang dilakukan di kehidupan sebelumnya tentu akan mendapat sesuatu juga di kehidupan setelahnya. Baik itu kebaikan, maupun hukuman.
Misalnnya saja grim reaper yang di kehidupan sebelumnya berbuat banyak dosa dan bunuh diri. Ia pun dihukum menjadi grim reaper dan hilang ingatan serta harus bersusah payah menghidupi dirinya sendiri di dunia. Ia perlu gaji, tidur, makan, dan bahkan menyewa rumah sendiri.
“Ada saat kehidupan seseorang disentuh oleh dewa. Jika seseorang mendorongmu untuk hidup saat kamu dijauhkan dari hidup, itulah saat dewa berada di dekatmu,” inilah yang selalu diucapkan oleh Kim Shin.
Di episode akhir, meskipun Ji Eun Tak akhirnya meninggal. Ia dilahirkan kembali dengan ingatan kehidupan sebelumnya dan bisa bertemu dengan kekasihnya lagi. Ini seperti balasan atas perbuatan baiknya yang mengorbankan dirinya di kehidupan sebelumnya untuk menyelamatkan beberapa nyawa anak kecil.