Di saat orang Korea semakin mengkonsumsi makanan impor, ada juga beberapa makanan Korea yang dikenal di luar negeri karena manfaat nutrisinya. Ini adalah beberapa makanan asal Korea yang telah disebut-sebut dalam publikasi asing selama beberapa tahun terakhir karena manfaat untuk kesehatan.
Rumput Laut
Di sebuah cerita tentang Festival Rumput Laut Wando yang digelar di Korea Selatan September lalu, Wall Street Journal menyorot sup rumput laut yang biasanya dimakan ibu-ibu setelah melahirkan di Korea karena mengandung yodium yang membantu menambah darah dan menyembuhkan luka. Rumput laut juga kaya akan vitamin dan protein. Lima lembar rumput laut kering mengandung protein sebanyak satu butir telur dan satu lembar rumput laut kering mengandung vitamin A dalam 2 butir telur.
Jamur Shiitake
Jamur Shiitake biasa dimakan di Korea dan negara-negara Asia Timur lainnya. The Huffington Post pernah menulis artikel tentang makanan super di tahun 2013 dimana jamur shiitake disebut sebagai salah satu sumber terbaik vitamin D. Jamur shiitake juga mengandung eritadenin, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah, dan lentinan, sejenis zat antitumor.
Kimchi
Kimchi masuk sebagai salah satu Makanan Paling Sehat Sedunia oleh majalah Health pada 2008. Artikel itu menyebut kimchi sebagai makanan “tinggi serat, rendah lemak” yang menjadi salah satu alasan relatif rendahnya angka obesitas di Korea. Kimchi juga mengandung vitamin A, B dan C, serta bakteri lactobacilli (yang sering ditemukan di makanan fermentasi), yang membantu pencernaan dan mencegah infeksi ragi. Beberapa studi juga menemukan bahwa zat dalam kubis yang difermentasi mungkin dapat mencegah pertumbuhan kanker.
Ginseng
Global Health Lab asal Swiss mempublikasikan sebuah artikel yang menyebut manfaat ginseng. Ginseng secara tradisional telah digunakan sebagai obat dan akarnya mengandung vitamin dan mineral. Ginseng juga mengandung komponen aktif, ginsenosida dan saponin, yang meningkatkan sistem imun.