Sudah jadi tradisi bila gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) selalu dibanjiri artis-artis papan atas Tanah Air. Tahun ini, puluhan grup band seperti Slank, Ungu, Sheila on 7, Nidji, Naif, Geisha hingga KotaK terdaftar sebagai penampil utama. Itu belum termasuk jajaran penyanyi solo macam Afgan, Raisa, Ari Lasso hingga Zaskia Gotik.
Tapi, bukan hanya barisan musisi itu yang bikin PRJ heboh. Adapula booth kebudayaan dan makanan Korea yang mencuri perhatian. Di booth itu, aneka kuliner dipadukan dengan parade kebudayaan Negeri Ginseng.
“Sekarang kan lagi booming kebudayaan Korea maka itu kita coba mengenalkan sekaligus budaya dan makanan khas Korea di event ini agar orang Indonesia tahu makanan korea. Dan kalau dilihat, makanan orang Korea hampir sama dengan makanan Indonesia,” kata Lee Seoung Bok selaku Direktur K-Food di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Diakui Lee, ada perbedaan citarasa antara lidah orang Korea dengan masyarakat Indonesia. Untuk itu, diperlukan modifikasi rasa agar jajanan dan aneka kuliner Korea bisa diterima dengan baik oleh pengunjung.
“Ini tahun pertama, kami masih cari tahu makanan yang disukai makanya sebisa mungkin kita bawa makanan yang sesuai lidah Indonesia,” jelas Lee.
“Di booth ini masyarakat Indonesia dapat mencoba dan mencicipi makanan khas Korea yang dibawa langsung dari sana. Karena makanan yang dibawa ini kualitasnya bagus. Jadi Korea tidak hanya dikenal lewat budayanya saja, tapi diharapkan juga lewat makanannya,” pungkas Lee.(Jul/Feb)
[Sumber:Liputan6 / Penulisan: Julian Edwar]