Gelaran Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dihadiri oleh pemimpin dan delegasi dari berbagai negara tidak terkecuali dari Korea Selatan. Kesempatan ini pun dijadikan ajang untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara para perwakilan negara untuk saling menjalin hubungan bilateral. Seperti misalnya saja Indonesia dan Korea Selatan, di sela-sela rangkaian peringatan KAA di Jakara, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia dan Korea Selatan pun saling melontarkan pujian.
Wamenlu Korsel Cho Tae Yul menyebut bahwa Indonesia merupakan mitra kerjasama yang paling startegis bagi negeri asal Kpop ini. Pada Desember 2014 lalu, Presiden Jokowi yang hadir dalam puncak Konferensi Tingkat Tinggi Asean-Korea Summit pun telah menjalin hubungan diplomatik yang erat.
“Tanpa diragukan, Indonesia adalah mitra yang paling strategis bagi Korea Selatan. Indonesia-Korea telah kerja sama, bilateral, regional, hingga ke level global,” ujarnya Wamenlu Korsel Cho Tae Yul di JCC, Senin (20/4) seperti dilansir dari bisnis.com.
Indonesia dan Korea Selatan masuk dalam MIKTA yakni negara-negara dengan pendapatan menengah (Middle Income Countries) bersama Meksiko, Turki, dan Australia. Adanya ikatan ini tentu menjadikan hubungan bilateral kedua negara semakin erat. “Ini bukti bahwa hubungan bilateral telah tumbuh ke level yang lebih tinggi,” tutur Wamenlu Korsel Cho Tae Yul lagi, seperti dikutip dari bisnis.com.
Diansir dari Bisnis.com.