Pada awal bulan Juni lalu, boy group dari Pledis Entertainment, NU’EST, mengumumkan proyek mereka. Proyek ini berupa tantangan 14 hari yang diberi judul “NU’PAPA 14-days Record”. Tiap member memilih tantangan yang harus dilakukan dalam waktu 14 hari. Proyek ini dilakukan oleh para member dan mereka mengunggah video setiap harinya tentang perkembangan tantangan mereka. Video ini diunggah di akun Youtube resmi NU’EST. Pada hari ke-14, NU’EST mengunggah video final dan memberitahukan hasil tantangan 14-hari mereka. Grup yang terdiri dari JR, Aron, Baekho, Minhyun, dan Ren ini masing-masing memilih tantangan yang berbeda-beda. Apa saja yang berhasil mereka lakukan?
Baekho memutuskan untuk melakukan diet sebagai tantangan 14 harinya. Sayangnya, ia gagal melakukan tantangan ini. Baekho berkata bahwa kegagalan ini merupakan kesalahannya. Ia tidak berhasil mengontrol nafsu makan dan jenis makanan yang ia lahap. Tapi, Baekho juga menyalahkan alat timbangan berat badan. Ia merasa ada sesuatu yang salah dengan timbangan tersebut. Aduh, Baekho, ada-ada saja, ya!
Leader JR memilih membuat rap sebagai tantangannya. Ia ingin menunjukkan kepada para fans kemampuan rap making-nya. JR berhasil menyelesaikan tantangan ini dengan baik. Sebagai hadiah bagi para fans, lagu solo karya JR dalam “NU’PAPA 14-days Record” ini akan dimasukkan ke dalam album NU’EST selanjutnya.
Minhyun yang telah melebarkan sayapnya sebagai aktor, memutuskan untuk menyumbangkan suaranya untuk para fans. Contohnya adalah membacakan buku bagi para fans. Tantangan ini dipilih Minhyun sebagai langkah melatih pengucapannya. Tentu artikulasi atau kejelasan pengucapan sangat penting bagi seorang aktor. Minhyun juga berhasil menyelesaikan tantangannya.
Maknae Ren memutuskan untuk bertransformasi. Karena menyukai fashion, Ren ingin menunjukkan style barunya kepada para fans. Sayangnya, hasil dari tantangan Ren ini baru bisa kita lihat pada album baru NU’EST nanti.
Sementara itu, member tertua, Aron, memilih tantangan menulis surat cinta bagi para fans. Ia akan menulis surat cinta dalam bahasa Korea. Lahir dan besar di Los Angeles, Aron kurang fasih berbahasa Korea. Maka, tantangan ini melatih Aron untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya. Para fans terkejut dengan kemampuan bahasa Korea Aron yang sekarang sudah membaik. Tapi, Aron mengakui bahwa ia masih memiliki masalah dalam hal pengejaan. Ia berjanji akan belajar lebih keras dengan sering melihat fancafe NU’EST.