SALAMKOREA.COM – Jin Hong dihadapkan pada keputusan sulit. Skandal antara ia dan Hye Jung sudah pasti membuatnya kehilangan muridnya yang unik itu. Belum, belum. Jin Hong belum sadar soal perasaannya. Awal episode ini kepedulian Jin Hong masih “terasa” umum dirasakan oleh seorang guru yang enggak mau muridnya jadi korban bully. Jadi ia pun memilih untuk mengundurkan diri dari sekolah.
Malamnya, (menyambung episode 2) tiga (calon) mantan teman, bertemu di gudang tua. Karena kecelakaan yang diperbuat Soon Hee kebakaran pun terjadi. Seo Woo yang sengaja memancing emosi Hye Jung pingsan karena adu dorong dengan Hye Jung, tepat saat api membesar. Tak pikir panjang, Hye Jung langsung menggendong Seo Woo. Ia bahkan melindungi anak terpintar di kelasnya itu dari balok api yang runtuh.
Seo Woo pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Hye Jung yang kulitnya melepuh saat menolong Seo Woo dibawa ke kantor polisi bersama Soon Hee dan dituduh sengaja membakar gudang.
Soon Hee dibawa pulang ayahnya dan Hye Jung akhirnya masuk penjara. Jin Hong pun mencarikan pengacara untuk Hye Jung. Sayangnya, Seo Woo memberikan keterangan yang memberatkan Hye Jung.
Jin Hong mengunjungi Seo Woo dan mencoba mengajak bicara dengan gayanya yang santai dan banyak bergurau. Seo Woo masih sakit hati gara-gara merasa Jin Hong lebih pilih Hye Jung. Usai menemui Seo Woo, Jin Hong ke kantor polisi. Ia membawakan salep untuk Hye Jung.
“Aku merasa ini pertemuan terakhir kita,” ujar Hye Jung. Mendengar ini Jin Hong sedikit terpana, benar memang ia akan segera pergi. Ia akan ke Amerika ikut dengan ayah angkatnya. Perpisahan mereka ini agak gantung dan bikin gemas, karena perasaan masing-masing belum terungkap satu sama lain. Ya, bisa dibilang ini terbentur situasi dan usia.
Setiap hari, nenek datang membesuk Hye Jung. Ia bahkan memasak dan membawakan makanan untuk cucu kesayangannya itu. Hingga akhirnya ia mengaku bahwa minggu berikutnya ia tidak bisa datang karena harus operasi kanker perut. Dokter yang menangani tak lain adalah ayah Seo Woo.
Melihat sahabatnya ditangkap polisi, Soon Hee akhirnya nekat. Ia mengaku pada polisi kalau ia yang menyalakan api tapi bukan berniat untuk mencelakakan. Saat dimarahi ayahnya di kantor polisi, Ia pun mengatakan (ini jawaban dari episode 2) kalau selama ini hanya Hye Jung yang secara tulus menerimanya. Bahkan orang tua, oppa dan kakak ipar menganggap kehadiran Soon Hee sebagai beban. Ia merasa bahwa, meninggalkan dan membiarkan Hye Jung menanggung semua tidak adil, apalagi bukan Hye Jung yang menyebabkan kebakaran.
Hye Jung yang bebas berkat Soon Hee menemui Seo Woo di rumah sakit. Masih kebingungan tentang salah yang ia perbuat ia meminta maaf. (Sudah jelas masalahnya adalah cemburu, tapi Hye Jung enggak sadar sama sekali) Seo Woo bersikap dingin dan menganggap Soon Hee gila karena menggantikan Hye Jung di penjara. Bahkan saat Hye Jung berlutut, Seo Woo dengan acuh pergi.
Dengan jaminan, Soon Hee akhirnya bebas. Hye Jung pun hari ini menemani neneknya yang operasi di rumah sakit. Mereka tampak bahagia.
Tiba saat operasi, ayah Seo Woo sebagai dokter yang bertanggungjawab sepertinya melakukan kesalahan menyebabkan operasi nenek Hye Jung gagal. Saat keluar menemui Hye Jung ia bersikap acuh tanpa simpati dan meminta Hye Jung menemui orang tuanya.
Usai pemakaman, Hye Jung bertemu dengan ibu tiri dan ayahnya. Ia merasa marah dan kesal karena disalahkan oleh orang yang tidak tahu apa-apa. Hye Jung menerima surat dari nenek yang isinya bahwa ia memberikan semua tabungannya untuk Hye Jung dan ingin cucunya itu menggunakan uang tabungan ini untuk hal yang berguna. Inilah yang jadi alasan Hye Jung jadi dokter. Untuk menemukan bukti mengenai operasi yang dilakukan ayah Seo Woo terhadap neneknya. Ia merasa bahwa ada yang tidak beres dalam operasi neneknya. Ia pun pergi menemui ayah Seo Woo.
Dengan angkuh, ayah Seo Woo mengatakan bahwa ia sudah memberikan kompensasi dan kedua orang tua Hye Jung sudah mengerti. Namun kalau Hye Jung bisa menemukan bukti kesalahan, ia akan menerima hukuman.
Ia berjalan keluar rumah sakit dengan langkah gontai. Ia ingat pertemuannya dengan In Joo yang tak lain adalah teman Jin Hong. In Joo sudah lama menyukai Jin Hong dan mengatakan bahwa Jin Hong bisa menyerahkan urusan Hye Jung padanya. Ia akan memastikan Hye Jung baik-baik saja. Namun setelah bertemu Hye Jung, secara halus In Joo memaparkan tentang kenyataan hubungan Hye Jung dengan Jin Hong yang tidak mungkin terjadi. Hye Jung pun merasa jadi seperti batu sandungan untuk Jin Hong.
Hye Jung menerima telepon dari Jin Hong namun dia mengabaikannya. Jin Hong berlari mengejarnya dan bertanya kenapa berita meninggal nenek harus diketahuinya dari orang lain. Karena ingat perkataan In Joo, Hye Jung jadi jutek dan acuh pada Jin Hong. Diam-diam ia menahan tangis saat berdiri membelakangi Jin Hong.
Hye Jung meninggalkan Jin Hong di belakang. Ketika langkahnya semakin jauh, Jin Hong menemukan sedikit keberanian, namun saat ia berlari mengejar Hye Jung, Kim Soo Chul (Ji Soo) muncul dan mengajak Hye Jung pergi dengan motornya.
13 Tahun Kemudian
Seo Woo sedang bersiap untuk menyatakan perasaan pada seniornya yakni Jung Yoon Do. Dokter bedah yang perfeksionis namun punya sedikit rasa humor jika bersama Seo Woo. Sayangnya, situasi (yang diharapkan Seo Woo romantis) jadi berbalik saat pemilik restoran pingsan dan butuh operasi segera.
Seo Woo dan Yoon Do pun buru-buru ke rumah sakit. Dalam perjalanan Yoon Do mengoceh karena Seo Woo tidak sigap saat pemilik restoran pingsan. Seo Woo pun mengaku kalau ia punya trauma gara-gara hampir celaka dalam kebakaran.
Sampai di rumah sakit, Yoon Do kesal karena ada dokter baru yang memakai ruang operasi tanpa ijinnya. Apalagi dokter itu jago berkelahi. Mendengar ini, Seo Woo berencana menjadikan dokter itu temannya, bahkan jadi bodyguard.
Melindungi diri dari cinta itu harus siap terima konsekuensi. Kehilangan dan merindu – Doctor, Ep.3