Taekwondowon, pusat latihan global untuk taekwondo telah dibuka sejak September lalu di Muju, Jeollabuk-do. Sejak peluncuran kelas latihannya, tempat ini telah menyambut satu demi satu pengunjung yang tertatik belajar taekwondo.
Lebih dari 140.000 orang, baik lokal maupun asing, telah datang ke tempat ini dan menyelesaikan berbagai program latihan. Walaupun sebagian besar pengunjung adalah pemain taekwondo, jumlah turis biasa pun mengalami peningkatan.
Didukung dengan kenaikan jumlah pengunjung, terutama dari negara lain, Taekwondowon telah menggelar sejumlah event menarik, termasuk kompetisi internasional dan kamp latihan taekwondo. The 6th World Youth Taekwondo Camp, festival untuk pemain taekwondo global juga dilaksanakan di tempat ini pada tanggal 19-25 Juli lalu.
Total 128 pemuda dari 17 negara dari seluruh dunia, termasuk Brazil, Kroasia, Malaysia, Tonga, Australia, Afrika Selatan, dan El Salvador mengambil bagian dalam berbagai program latihan selama 1 minggu kamp. Mereka belajar gerakan taekwondo baru (poomsae) dan latihan mematahkan balok (gyeokpa) dengan cara tradisional. Mereka juga dipasangkan dan berlatih lawan satu sama lain menggunakan teknik taekwondo yang telah dipelajari di kelas-kelas.
“Fasilitas dan makanannya sehebat yang ada di hotel yang bagus. Banyak muridku (pemain muda dari AS) sangat puas selama tinggal disini,” kata master taekwondo Kim In-seon yang memimpin sekelompok pemuda dari Dallas, Texas.
Taekwondowon berlokasi di atas tanah seluas 2,3 kilometer persegi di tepi Gunung Baekwoonsan di Muju. Komplex itu dilengkapi dengan Arena T1 yang dapat menampung hingga 4.500 penonton, Museum Taekwondo, pusat pengalaman dan fasilitas untuk belajar taekwondo.
Mulai tahun depan kompleks ini juga menawarkan set baru program pengalaman dengan tema “Hallyu, or The Korean Wave, of Taekwondo,” dan menargetkan meningkatnya jumlah pengunjung internasional.
Source: korea.net
