LG Uplus mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menciptakan teknologi telekomunikasi seluler baru yang empat kali lebih cepat dari yang sudah ada, dalam lingkup jaringan sesungguhnya. Operator terbesar ketiga pada bidang selular ini mengatakan akan menyaingi operator terbesar di Korea Selatan, SK Telecom.
Teknologi Long Term Evolution (LTE) terbaru ini merupakan teknologi jaringan yang disebut “three-band carrier aggregation”. Mengggabungkan dua frekuensi LTE dengan bandwidth masing-masing 10 megahertz hingga menjadi satu broadband frekuensi LTE dengan bandwidth 20 megahertz untuk meningkatkan kecepatan hingga empat kali lipat. Secara teoritis, hal ini memungkinkan transmisi data hingga 300 megabyte per detik. Dengan keberhasilan tersebut, LG Uplus menjadi yang pertama untuk menciptakan teknologi dalam lingkup jaringan sesungguhnya, bukan hanya uji coba di laboratorium.
Sebelumnya pada bulan Januari, perusahaan ini berhasil mendemonstrasikan teknologi yang sama di laboratorium di Doksan- dong, Seoul. “Ini adalah hasil dari kerja keras dan usaha terus menerus perusahaan untuk mengembangkan jaringan LTE generasi berikutnya,” ujar LG Uplus dalam konferensi pers .
LG Uplus sudah memiliki tiga kanal frekuensi LTE sedangkan saingan SK Telecom perlu membangun infrastruktur tambahan, tambah perusahaan tersebut. LG Uplus yang sudah lebih maju satu langkah memungkinkan perubahan struktural di pasar telekomunikasi lokal yang telah dipimpin oleh perusahaan dominan dengan kekuatan dana mereka serta pangsa pasar mayoritas .
Pada bulan Mei, pangsa pasar lokal LG Uplus melebihi 20 persen untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan. SK Telecom dan KT masing-masing meraih 50 persen dan 30 persen dari pasar, selama dekade terakhir. Kemiripan ini ditunjukkan dalam indeks ARPU (average revenue per user) yang merupakan salah satu kunci indikator dari profitabilitas operator selular. ARPU LG Uplus berada pada ₩ 35.362 di bulan Mei, melebihi SK Telecom. Akan tetapi, LG Uplus diperkirakan akan menghadapi rintangan yang sulit dalam perjalanan untuk menjadi pemimpin dalam generasi teknologi jaringan LTE karena SK Telecom akan bersaing ketat dengan perusahaan tersebut.
LG Uplus dan SK Telecom meluncurkan layanan LTE generasi keempat pada bulan Juli 2011, diikuti KT pada Januari 2012. Sejak itu, mereka telah terlibat dalam persaingan ketat dan selalu mengeluarkan layanan jaringan yang lebih lebih cepat dan optimal serta strategi pemasaran yang agresif untuk menarik lebih banyak pelanggan.
SK Telecom mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendemonstrasikan teknologi jaringan LTE 300-megabytes-per-second-class di laboratorium pada bulan Januari, pada hari yang sama dengan LG Uplus lakukan. Pada Mobile World Congress tahun ini, pameran telekomunikasi terbesar di dunia yang diadakan pada bulan Februari di Barcelona, Spanyol, SK Telecom menampilkan teknologi three-band LTE yang lebih cepat dengan kecepatan maksimum 450 megabyte per detik. SK Telecom belum mengumumkan bahwa mereka berhasil menguji teknologi dalam lingkup jaringan sesungguhnya. Smartphone yang saat ini tersedia di pasar dapat mendukung jaringan three-band LTE. Salah satunya yang mampu memproses kecepatan transmisi lebih dari 150 megabyte per detik diharapkan akan dirilis mulai akhir tahun ini.