SALAMKOREA.COM – Meski dikenal dengan budaya Kpop yang mendunia. Penggemar Korea yang liburan ke negeri Ginseng ini enggak melulu datang untuk mengejar idola, lho. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di Korea, pasalnya kebudayaan di Korea juga dijadikan “konsumsi publik” sehingga banyak yang jatuh cinta dan memilih Korea sebagai destinasi wisata.
Jika selama ini kamu sering mendengar tenyang Seoul, Busan, dan Gyeonggi-do, saatnya kamu mempertimbangkan untuk memasukan Chungcheongnam-do ke dalam bucket list yang wajib dikunjungi saat ke Korea Selatan.
Sebelum dinasti Joseon, ada masa Tiga Kerajaan yakni Silla, Goguryeo, dan Baekje yang menguasai semenanjung Korea. Nah, meski sudah lama berlalu, tetapi sisa-sisa sejarah Kerajaan Baekje masih hidup hingga kini. Jika kamu mampir ke Chungcheongnam-do, kamu harus mampir ke Tanah Budaya Baekje.
Dikutip dari KTO Indonesia, kota Buyeo dan Gongju telah diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Kedua kota ini merupakan ibukota Kerajaan Baekje pada 18 SM – 660 SM. Yang unik adalah meski kerajaan ini sudah lama hilang, kamu akan tetap takjub dibuatnya.
Makam Raja Muryeong
Di area taman budaya ini kamu bisa mengunjungi makam Raja Muryeong. Enggak perlu merasa seram, pasalnya makan ini sudah ditata sedemikian rupa sehingga kamu akan bisa mengagumi keindahan karya seni dan percampuran budaya dari Cina yang cukup kental.
Makam Kerajaan Raja Muryeong (atas), pameran makam kuno (kiri) & relik di Museum Nasional Gongju (kanan)
Dari penelitian sejarah diketahui bahwa Gongju sudah menjadi ibukota Baekje selama 63 tahun. Dan pada 1971, ketika diyakini bahwa sisa-sisa kerajaan pasa itu sudah menghilang, ditemukanlah Makam Kerajaan Raja Muryeong. Ini merupakan satu-satunya makam kerajaan dari Periode Tiga Kerajaan yang telah diidentifikasi. Jenazah Raja Muryeong (memerintah 462-523) dan ratunya bersama-sama dimakamkan di sini. Tak hanya itu saja, lebih dari 2.900 potongan artefak telah digali, termasuk ornamen mahkota Raja dan Ratu serta aksesori lainnya.
Saat ini, relik dan artefak yang diambil dari Makam Kerajaan Raja Muryeong dipamerkan di Makam Kuno Songsan-ri dan Museum Nasional Gongju. Sayangnya saat ini, makam-makam tersebut sudah ditutup untuk pelestarian. Namun, jangan sedih bagi kamu yang ingin berkunjung ke sana, kamu tetap bisa melihat interior dari Makam No. 6 dan Makam Kerajaan Raja Muryeong telah dibangun kembali dan dibuat agar dapat dimasuki pengunjung. Dua makam kuno ini adalah satu-satunya makam batu bata Baekje, yang menunjukkan pertukaran antara kerajaan dengan Cina. Susunan bata dan beragam pola yang terukir pada makam merupakan simbol budaya Baekje.
Saat ini, ruang pameran di Makam Kuno Songsan-ri saat ini ditutup hingga akhir musim panas 2019. Kamu masih bisa berjalan mengelilingi Makam Kuno Songsan-ri dan melihat banyak relik dan artefak yang dipajang di Museum Nasional Gongju setelah musim panas mendatang.
Makam Kuno Songsan-ri
☞ Alamat: 37-2, Wangreung-ro, Gongju-si, Chungcheongnam-do (충청남도 공주시 왕릉로 37-2).
☞ Petunjuk arah: Naik taksi sekitar 5 menit dari Terminal Bus Gongju.
☞ Jam operasional: 09:00-18:00.
* Kunjungan terakhir 30 menit sebelum tutup.
* Tutup pada hari Seollal (Hari Tahun Baru Imlek) dan Chuseok (Hari Thanksgiving Korea).
☞ Tiket masuk: Dewasa 1,500 won/Remaja 1,000 won/Anak-anak 700 won.
* Dewasa (usia 19-64)/Remaja (usia 13-18)/Anak-anak (usia 7-12)
* Tiket masuk gratis: balita (usia 6 tahun ke bawah), warga senior (usia 65 tahun ke atas), semua pengunjung pada hari Rabu terakhir setiap bulan
Museum Nasional Gongju
☞ Alamat: 34, Gwangwangdanji-ro, Gongju-si, Chungcheongnam-do (충청남도 공주시 관광단지로 34).
☞ Petunjuk arah: Naik taksi sekitar 10 menit dari Terminal Bus Gongju.
☞ Jam operasional
– April-September: Hari kerja 09:00-18:00 / Akhir pekan & libur nasional 09:00-19:00.
– Oktober-Maret: Hari kerja 10:00-18:00 / Akhir pekan & libur nasional 10:00-19:00.
* Jam diperpanjang (09:00-21:00) pada hari Sabtu di bulan April-September.
* Tutup tanggal 1 Januari, Libur Seollal (Hari Tahun Baru Imlek) dan Chuseok (Hari Thanksgiving Korea), hari Senin (buka jika hari Senin adalah libur nasional).
☞ Tiket masuk: Gratis.
* Biaya mungkin berlaku untuk pameran khusus.
☞ Situs web: gongju.museum.go.kr (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Cina).