Sebanyak 47% responden menganggap makanan sehat kurang menggugah selera. Tapi ada triknya, kok!
47% responden menganggap makanan sehat kurang menggugah selera – hasil riset World Menu Report (WMR).
Bangkitkan gairah makan makanan sehat dengan jurus dari: Korea.
Bukan karena gempuran drama dan musik pop yang membuat restoran Korea semakin banyak bermunculan. Yang pasti, makanan Korea cepat cocok dengan lidah Indonesia dan menggugah selera. Mengapa?
Jawabannya.. Karena dalam satu makanan umumnya terdiri atas berbagai bahan makanan dengan warna berbeda.
Dalam bibimbab (nasi campur), misalnya, ada warna hijau dari sayur, oranye dari wortel, kuning dari telur, dan cokelat dari daging. Semua itu ditata dengan apik di atas nasi. Cantik, lengkap pula nutrisinya.
Hal sama bisa juga dilakukan dengan makanan lain. Menu makanan bisa dikreasikan menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.
Anda bisa menggunakan mengakalinya dengan memilih bahan-bahan masak yang lebih ‘ramah’ pada kesehatan. “Yang dipentingkan adalah pemilihan bahan. Misalnya, masih menggunakan minyak untuk menumis, tetapi minyak goreng biasa diganti dengan minyak kedelai. Karena aroma minyak kedelai mirip dengan minyak biasa,” ujar Aldi Adhena, seorang executive chef.
Trik lain, ganti nasi putih dengan nasi merah dalam olahan nasi goreng. “Tekstur nasi merah sebenarnya pas sekali untuk dijadikan nasi goreng, karena pera, tidak pulen,” saran Aldi.
Rasa tetap enak, nutrisi jauh lebih tinggi, dan kalori juga lebih rendah dibanding nasi goreng biasa. Selama bumbunya pas dan diolah dengan tepat, Anda pasti tak akan menyangka sudah meluncurkan makanan sehat ke perut Anda. Karena lidah pun ikut menari menyambut makanan yang lezat itu.