Pernikahan Tradisional Korea
SALAMKOREA.COM – Semakin banyak orang di Korea pada usia produktif yang memilih untuk menunda pernikahan. Hal ini membuat para orang tua banyak yang berinisiatif untuk mencarikan pasangan bagi anak-anak mereka. Bahkan beberapa mendirikan klub dengan para orang tua lain untuk menemukan pasangan tepat bagi anaknya.
Meningkatnya minat par orang tua mencarikan pasangan untuk anaknya, membuat perusahan biro jodoh kini menargetkan orang tua sebagai klien mereka. Sejak bulan Mei lalu, perusahaan biro jodoh Duo telah berkeliling ke penjuru negeri untuk memberikan pengajaran kepada orang tua agar dapat berhasil menikahkan anak-anak mereka.
Seorang staf Duo mengatakan, “Lebih banyak orang tua yang mengatasi masalah dengan tangan mereka sendiri.”
Berdasarkan statistik Korea, hanya 305,507 pasangan yang menikah tahun lalu. Angka ini turun 5,4 persen dibandingkan tahun 2013, sementara pernikahan pertama dari setiap 1,000 orang adalah enam. Ini adalah angka terendah sejak perhitungan statistik dimulai pada 1970.
Faktor lain yang membuat orang tua khawatir adalah karena banyaknya suami mereka (ayah) yang pensiun dini. Banyak orang Korea lebih memilih untuk menikahkan anak-anak mereka ketika ayah mereka masih bekerja sehingga bisa memenuhi biaya pernikahan.
Tahun lalu, rata-rata angka pensiun pekerja adalah usia 53 tahun namun usia rata-rata orang yang berusaha menikah untuk pertama kali ada di usia 32,8 untuk pria dan 30,7 untuk wanita. Meningkat 4,2 dan 4,9 tahun dari 20 tahun lalu. Artinya, anak jarang punya pikiran menikah ketika ayah mereka pensiun.
Saat ini, jarang orang dewasa muda yang mengapresiasi usaha orang tua. Agensi biro jodoh Bien-Aller dan Only You bertanya kepada 532 anak muda Korea tentang sikap yang mereka harapkan dari orang tua. 39,5 persen responden pria dan 35,3 responden wanita mengatakan mereka hanya ingin dibiarkan sendiri.
Para ahli berpendapat bahwa konflik antara anak dan orang tua untuk menikah hanya akan meningkat seiring tahun. Hal ini disebabkan olah pola pikir kehidupan yang berbeda antara keduanya.
Disadur dari: Chosun Ilbo.
