SALAMKOREA.COM – “Karena jiwa kita satu, kita masih bersama meski aku pergi. Kita semakin menjauh, layaknnya lembaran tipis emas yang ditempa,” ini adalah salah satu puisi karangan penyair Inggris John Donne di abad 16. Kutipan ini ditulis menggunakan Hangeul dalam sebuah lembaran yang diselipkan di dalam buku harian Saimdang dalam drama Saimdang Soulmates Across Time. Namun anehnya, meski berasal dari lembaran buku yang sama, namun pada masa Saimdang belum dikenal Hangeul, lalu bagaimana ia bisa menulis huruf yang baru dikenal pada masa pemerintahan Raja Sukjong?
Teka-teki kisah cinta Saimdang dan kehidupannya di masa lalu menjadi kisah menarik yang tidak boleh dilewatkan pecinta drama Korea. Dalam drama yang diperankan oleh Lee Young Ae dan Song Seung Hun ini, pemirsa diajak untuk menikmati seni Korea. Mulai dari tarian, musik, lukisan, hingga kaligrafi. Meski begitu, tetap ada kisah cinta dan tentu saja intrik politik yang selalu ada dalam sebuah drama sageuk.
Keunikan dari Saimdang Soulmates Across Time adalah drama ini mengambil latar dua era sekaligus, yakni era Joseon dan Korea modern. Selain itu, jalinan cinta di masa lalu yang akhirnya menjadi sejarah pun turut membuat drama ini semakin menarik. Belum lagi, cerita ini juga mengambil unsur “reinkarnasi” yang umum dalam kisah bergenre fantasi drama Korea.
Saat ini drama Saimdang Soulmates Across Time sudah memasuki minggu keenam, dan dari 10 episode yang sudah ditayangkan kamu tidak hanya diajak menikmati kesenian Korea, namun juga kisah cinta yang melampaui ruang dan waktu yang akhirnya terjalin kembali. Yuk, simak secara singkat kisah cinta Saimdang dan Lee Gyeom dalam Saimdang Soulmates Across Time berikut ini:
Saimdang & Lee Gyeom
Saimdang merupakan anak dari seorang cendekiawan di jaman Raja Joongjong, Shin Myung Hwa. Ia pandai melukis dan menyukai berbagai jenis puisi. Suatu hari, datanglah lukisan Geumgangsando yang dibuat oleh seniman besar masa itu. Lukisan itu adalah hadiah raja untuk sepupunya yang bernama Lee Gyeom.
Saimdang yang penasaran seperti apa wujud lukisan legendaris itu pun nekat ke rumah Lee Gyeom dengan cara memanjat dinding namun gagal melihat lukisan dan justru bertemu Lee Gyeom yang mengerjainya. Saat tahu kemampuan melukis Saimdang, Lee Gyeom pun ke rumah Shin Myung Hwa dan menawarkan agar cendekiawan itu melihat lukisan Geumgangsando.
Akhirnya Lee Gyeom dan Saimdang saling mengenal secara resmi dan saling jatuh cinta. Karena minat mereka terhadap seni, mereka selalu pergi berdua. Entah melukis, membuat puisi, hingga memainkan alat musik.
Saimdang memberikan hadiah stempel dengan simbol burung yang memiliki satu sayap. Ia berharap kalau stempel itu bisa digunakan Lee Gyeom untuk menandai lukisan mereka kelak. Berjanji untuk hidup bersama, Lee Gyeom pun akhirnya melamar Saimdang langsung ke Shin Myung Hwa. Mereka berjanji untuk menikah. Sayangnya, hal ini tidak pernah terjadi hingga di masa depan pun terjadi takdir yang menyedihkan.
(Bersambung ke Bagian 2)
Jangan lewatkan keseruan kisah cinta Saimdang yang penuh haru setiap minggunya! Saksikan Saimdang Soulmates Across Time setiap Rabu dan Kamis di Oh!K Channel pukul 20.00 WIB ya, Jeolchin! Channel Oh!K bisa kamu dapatkan dengan berlangganan Transvision dan Tribe. Yuk, berlangganan sekarang!
