Park Shin Hye punya jadwal yang padat dengan agenda jumpa fans dan berbagai wawancara setelah dramanya “Pinocchio” berakhir. Di sebuah wawancara, dia berbagi pemikirannya tentang drama tersebut dan lawan mainnya, Lee Jong Suk.
Ketika ditanya mengenai aktingnya di “Pinocchio”, dia menjawab, “Setiap moment di ‘Pinocchio’ hebat. Bagaimana Choi In Ha (karakternya di ‘Pinocchio’) tumbuh, cerita cintanya dengan Dal Po (karakter Lee Jong Suk), dan cerita keluarganya semuanya bagus, dan semua kejadian yang terjadi di drama menyenangkan. Walaupun di awal cukup melelahkan untuk menguras emosiku. Bukan berarti aku tak bahagia, tapi karena aku harus menjadi sangat emosional, aku merasa lemah. Tapi karena aku bisa mengatasi kelelahan itu pada akhirnya, aku menjadi bersemangat untuk proyekku selanjutnya.”
Ketika ditanya adegan ciuman mana yang paling diingatnya di “Pinocchio”, Park Shin Hye menjawab, “Secara pribadi, adegan ciuman sebelum putus yang paling kuingat. Itu adalah saat yang intens. Aku akan berbohong jika kukatakan aku tak pernah pacaran selama hidupku. Jadi aku harus berkata bahwa (adegan itu) membuatku merasakan aku benar-benar putus dengan seseorang. Aku terbawa emosi In Ha hingga membuatku patah hati. Bahkan setelah aku mendengar ‘Cut’ (dari sutradara), aku bahkan berpikir, ‘Apa yang salah dengan diriku?’ Aku menangis tersedu-sedu saat itu.”
Dia juga bercerita tentang lawan mainnya, Lee Jong Suk. Ditanya sebagai apa dia akan mengingat Lee Jong Suk, dia menjawab, “Walaupun dia terlihat sedikit aneh dari luar, dia orang yang sangat bijaksana. Aku terkadang melihatnya seperti seorang Ibu yang bangga, tapi aku juga melihatnya sebagai seorang teman atau oppa (kakak). Chemistry kami selama akting memang bagus. Dia sulit didefinisikan dalam satu kata.”
Park Shin Hye mengakhiri interview dengan berkata, “Bagiku, ‘Pinocchio’ seperti drama yang masih belum berakhir. Apa yang In Ha alami selama di drama mirip dengan apa yang kualami sekarang.” Dia juga menambahkan, “Aku berharap wawancara denganku ini menjadi sesuatu yang harus dibaca orang, dan juga sesuatu yang ingin dibaca orang. Dibanding tentang efek, ini tentang fakta! Ini adalah Choi In Ha dari MSC.”
