SALAMKOREA.COM – Setiap gerakan musik dan tari dapat menghipnotis setiap mata yang melihat dan terpukau dengan liuk alunan yang dibawakan oleh setiap penari. Hal inilah juga yang bisa dinikmati dari sebuah pagelaran seni pertunjukkan A Thousand Years of Movement oleh Jeju Culture and Art Center, yang kali ini di penghujung tahun 2017 oleh prakarsa Korean Cultural Center (KCC) dan diorganisir oleh Yes24 ENT Indonesia akan hadir di Jakarta tepatnya di Ciputra Artpreneur, pada hari Minggu, 17 Desember 2017 Pukul 16.00 WIB.
Pertunjukkan ini berawal dari Jeju Provincial Folk Arts Troupe pada tanggal 2 Maret 1990 untuk bisnis promosi seni dan sentimen kewarganegaraan untuk promosi budaya dan kesenian lokal di Pulau Cheju, Jeju Provincial Dance Company berperan sebagai delegasi budaya dengan tujuan tampil untuk globalisasi seni budaya di Jeju.
ASEAN Summit (ASEM), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN, dan banyak lagi telah mengundang pertunjukkan ini secara khusus. Lebih dari 700 pertunjukan artistik yang berhubungan dengan Jeju dimana pertunjukkan ini sendiri telah menjadi salah satu pertunjukkan terbaik yang pernah ada.
Dengan kelompok penari profesional yang menjaga identitas Jeju dengan tarian kontemporer untuk abad ke-21, dan turut mengambil perandalam era baru budayaabad ke-21 dengan berbagai upaya baru menyesuaikan jaman masa kini.
Berikut beberapa acara dimana pertunjukkan ini ambil bagian didalamnya, antara lain:
• April 2012 Gyeongnam Goseong Expo
• Juli 2012 Yeosu Expo
• September 2012 World Nature Conservation Congress
• Oktober 2013 Festival Olahraga Nasional Incheon
• Mei 2014 BPW World Congress
• Oktober 2014 Festival Olahraga Nasional lampu obor pembukaan/penutupan acara
• Agustus 2015 Gyeongju World Expo
• September 2015 Korea-Jepang Festival 2015 di Seoul
• 2011 Festival Chinen Caravan Persahabatan Korea-Arab
• April 2014 Generasi pertama orang Jeju di Osaka, Wakayama, Jepang
• Juni 2014 Malam budaya dan pariwisata Jepang
• 2015 Perayaan tahun ke-5 hubungan diplomasi antara Korea dan Jepang (Toyama, Jepang)
• November 2015 Pertunjukan Pertukaran Budaya di Hainan, China
• Desember 2016 Berpartisipasi dalam Pertunjukan Kota Budaya Asia Timur (Ningbo, Cina)
Dalam pertunjukkan ini beberapa cerita atau tampilan yang biasa ditampilkan antara lain:
Gapdori & Gapsuni
Menggunakan boneka kertas tradisional yang menggemaskan bersama dengan lagu-lagu populer. Gambaran dari kegembiraan, kemarahan, kesedihan dan kesenangan, tertawa dan menyenangkan yang berfungsi sebagai katarsis tradisional orang Korea, yang secara sosial dan budaya dibatasi untuk saling mengekspresikan cinta satu sama lain.
Parrot Dance
Tarian ini mengekspresikan burung beo dengan gerakan yang menyenangkan serta irama cepat dari musik gayageum seperti bagaimana burung berkicau, mematuk dan bergerak berkelompok.
Cheoyongmu Dance
Diyakini bertujuan untuk mengusir roh jahat dan keinginan untuk perdamaian. Hal ini dilakukan oleh lima penari laki-laki yang mengenakan pakaian dalam lima warna terarah: putih, biru, hitam, merah dan kuning (menandakan utara, selatan, timur, barat dan tengah, masing-masing) dan memiliki sejarah selama 1.000 tahun. Tarian ini terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Woman Diver Dance
Sejak penyelam wanita (haenyeo) Jeju-do ditunjuk sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, beragam karya kreatif telah diproduksi dalam tema ini. Penyelam wanita dianggap sebagai motif dansa yang kaya akanpotensi. Tarian ini dibuat berdasarkan lagu rakyat Jeju dan berfokus pada menyoroti gerakan indah perempuan penyelam.
Jeju Nori
Dalam masyarakat pramodern, pekerjaan tidak pernah terpisah dari permainan. Orang Korea di masa lalu memilih untuk mengatasi beban pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara sublimasi pekerjaan dengan permainan, sehingga mereka bisa melupakan beban pekerjaan mereka walau hanya sesaat. Hal ini seperti refleksi dari banyak kuda di Jeju. Jeju Nori memiliki berbagai gerakan menari berdasarkan pergerakan kuda yang melambangkan kerja keras.
Drum Dance & Small Drum Play
Tarian drum dan permainan drum kecil dikenal sebagai tarian rakyat Korea yang representatif. Penari memegang satu drum stick di masing-masing tangan untuk bermain drum dan menghasilkan irama dinamis berdasarkan gerakantarian yang meriah. Drum kecil digunakan untuk menciptakan variasi gerakan tarian yang lebih luas. Tari drum dan permainan drum kecil diciptakan berdasarkan harmoni ekspresif yang dihasilkan oleh maskulin dari drum dan feminine dari drum kecil.
Pertunjukkan ini rencananya akan dihadiri oleh para undangan yang secara eksklusif diundang untuk menyaksikan langsung dikarenakan nilai istimewa dari pertunjukkan ini sendiri, A Thousand Years of Movement, Minggu, 17 Desember 2017 Pukul 16.00 WIB di Ciputra Artpreneur Jakarta. Informasi lebih lanjut melalui email ticket@yes24.co.id – 021.2902.1714 ext.126. Kamu juga bisa mendapatkan undangannya secara eksklusif dengan mengikuti Instagram @SALAMKOREA jadi, jangan ketinggalan ya!
