Jalan-jalan ke Pusat Seni dan Budaya Korea di Insa-dong

 

Insa-dong adalah salah satu distrik di Seoul yang dianggap sebagai pusat seni dan kerajinan tangan terpopuler di Korea Selatan. Di sini jeolchin bisa melihat perpaduan budaya tradisional dan modern Korea. Sepanjang jalan Insa-dong dipenuhi oleh toko yang menjual hanbok (pakaian tradisional Korea), hanji (kertas tradisional Korea), pottery, cangkir-cangkir antik, dan kerajinan tangan lainnya.

 

Pada masa Dinasti Joseon (1392-1910), Jalan Insa-dong didominasi oleh Dohwawon, tempat belajar untuk para pelukis. Oleh sebab itu, sampai kini pun masih dapat ditemukan galeri-galeri seni dan lukisan di sepanjang jalan ini. Jeolchin yang ingin melihat langsung bagaimana budaya dan seni Korea, wajib datang ke sini. Setelah mengunjungi galeri-galeri seni yang ada, jeolchin bisa mampir ke tea house atau kafe yang berjejer di sini. Dengan dekorasi interior yang unik, dijamin jeolchin betah berlama-lama. Kalau mau membeli oleh-oleh atau suvenir khas Korea, bisa juga berbelanja di sini. Rata-rata harganya lebih murah  karena bisa ditawar, bahkan beberapa penjualnya bisa menyapa kita dengan bahasa Indonesia, seperti “Selamat Siang” dan “Terima Kasih.”

Salah satu gedung pertokoan yang ramai dikunjungi adalah Ssamziegil. Di sini jeolchin bisa menemukan toko-toko aksesori wanita dan koleksi fashion yang unik. Ada pula toko-toko yang menjual kain-kain dan pernak-pernik khas Korea. Di lantai teratas Ssamziegil biasanya merupakan restoran atau kafe.

 

Pada akhir pekan, area jalan ini tidak boleh dilewati oleh kendaraan bermotor dan biasanya dipenuhi pengunjung, baik lokal maupun turis asing. Karena suasananya yang nyaman, banyak orang yang memilih penginapan di daerah ini karena suasana yang ditawarkan membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan Korea. Harga penginapan di daerag ini tidak terlalu mahal dan bisa disesuaikan dengan budget  masing-masing. Lokasi Insa-dong juga tak jauh dari objek wisata lain, seperti Cheonggyecheon Stream dan Gyeongbokgung Palace.