Produk makanan dan minuman barat untuk warga Korea , beberapa dekade lalu, merupakan produk yang hanya dapat dinikmati oleh orang tertentu dan diberikan saat momen-momen spesial. Akan tetapi sekarang ini, perusahaan Korea memproduksi berbagai makanan ringan yang membuat orang barat jatuh cinta pada kelezatannya. Selain itu, ternyata banyak orang di dunia yang sangat tertarik akan produk makanan ringan, minuman, serta permen yang berasal dari Korea.
LetsBe merupakan merk kopi kalengan yang sangat terkenal di Rusia. Produk ini mempunyai sembilan macam rasa termasuk latte, espresso, americano, dan chocolate-latte. Kopi kalengan hangat yang dijual di vending machine ini sangatlah cocok di negara Rusia yang selalu bertemperatur dingin. Strategi ini dibuat oleh perusahaan LetsBe, Lotte Chilsung dan mendapat sambutan hangat oleh orang lokal. Perusahaan ini sendiri berhasil mendapatkan penghasilan lebih dari 7,1 juta dolar tahun lalu hanya dari produk ini.
Minuman kaleng lain produksi Lotte yang kepopulerannya melebihi LetsBe yaitu Milkis. Tahun lalu Milkis mendapatkan 14 juta dolar dari penjualannya di Rusia. Semenjak tahun 2000, tahun dimana Milkis mulai diekspor ke Rusia, produk ini telah terjual sebanyak 350 juta kaleng dan meraup penghasilan sebesar 76,7 juta dolar. Lotte menjelaskan bahwa kombinasi rasa susu dan soda sangat digemari di Rusia karena tidak dapat ditemukan di pasar lokal. Terlebih lagi perubahan strategi marketing yang dimulai setahun setelah ekspor dimulai, yaitu ditambahkannya varian rasa buah seperti stroberi, melon, apel, serta nanas. Hal ini direspon sangat antusias oleh penduduk Rusia karena mereka mempunyai kesempatan langka untuk mencoba berbagai rasa buah tropis yang tentunya tidak bisa didapatkan disana. Bahkan warga usia 20an di beberapa cafe dan bar Rusia melakukan tradisi baru untuk minum yaitu mencampur Milkis dengan vodka.
Merk mie instan Shin Ramyun juga meraih kepopulerannya di dunia. Sesuai dengan iklannya, sekarang produk ini telah dijual di 80 negara. Bahkan mie instan ini dapat ditemukan di Jungfrau (salah satu gunung tertinggi di barisan pegunungan Alpen, Swiss), Amerika Selatan, dan di negara muslim. Pemasukan rata-rata per tahun Nongshim, perusahaan pembuat Shin Ramyun, adalah 650 juta dolar dari hasil penjualan produk tersebut di dalam dan luar negeri.
Shin Ramyun dapat mengisi “comfort spot” dan merupakan item yang wajib dibawa ketika berpergian ke luar negeri. Warga Korea cenderung meyakini bahwa rasa pedas dapat memberikan energi, membangkitkan spirit, serta mengusir rasa lelah di tubuh dan pikiran. Anggapan seperti ini pun, dalam beberapa tahun terakhir, juga disetujui oleh orang non Korea. Banyaknya permintaan pendaki gunung juga menyebabkan produk ini dijual di puncak gunung Jungfrau.
Di belahan dunia lain, warga Kenya memesan Shin Ramyun untuk dikirim ke rumah mereka melalui chanel home shopping. Tujuh maskapai penerbangan termasuk American Airlines dan Air France juga menyediakan Shin Ramyun sebagai menu mereka. Merk mie instan ini juga menginvasi pasar negara muslim. Ketaatan negara muslim dalam hal makanan halal membuat Shin Ramyun mengantongi delapan sertifikasi makanan halal dan menjadi produk makanan Korea pertama yang diekspor ke Pakistan, Yordania, dan Qatar.
Diantara banyaknya cemilan dan permen yang beredar di pasar luar negeri, mungkin yang paling terkenal ialah Orion’s Choco Pie. Banyak orang yang menghubungkan kue marshmallow coklat ini dengan satu kata spesifik dalam bahasa Korea, jeong, yang melambangkan kehangatan dan kemurahan hati. Orion selalu menggunakan kata tersebut sebagai slogan dan tidak pernah merubahnya pada iklan. Di pasar luar negeri pun, Orion selalu membuat konsep dan slogan sama yang disesuaikan dengan negara tujuan pasar. Seperti di Cina, jeong berubah menjadi haoriyeowu yang berarti “good friendship”. Cemilan berbahan dasar coklat ini sangat populer di China dan bahkan seringkali diberikan sebagai hadiah terima kasih.
Ukuran kue coklat ini kecil dengan diameter 7 sentimeter dan ketebalan 2,3 sentimeter, kue lembut dengan lapisan marshmallow di tengahnya. Produk ini juga mempunyai tingkat kelembapan yang tinggi sehingga mikroorganisme dapat berkembang aktif dan menyebabkan cemilan ini cepat basi. Orion telah melakukan penelitian bertahun-tahun dan sekarang pai coklat ini dapat mempertahankan kualitas dan rasanya, di belahan dunia manapun produk ini dikonsumsi. Lebih dari dua milyar telah terjual tiap tahunnya dan itu cukup untuk mengelilingi bumi sebanyak tiga kali.
Di Brazil, popsicle bermerk Melona sedang populer di masyarakat. Melona dipasarkan di Brazil pada tahun 2002 dan sekarang menjadi cemilan favorit anak muda disana. Janganlah terkejut apabila mendapati penjual Melona di sepanjang jalan Rio atau Sao Paolo dan banyak orang rela mengantri panjang demi membeli popsicles ini.
Lima produk makanan diatas sekarang sangatlah populer di dunia dan di tiap negara ada satu yang paling menonjol. Kira-kira produk makanan ringan asal Korea mana yang populer di Indonesia?
Source: korea.net