Belum lama ini, CNN menetapkan 10 hal yang membuat Korea Selatan lebih baik dari tempat manapun di dunia. Penasaran apa saja? Mari kita lihat di bawah ini.
1. Budaya teknologi
78,5 % penduduk di Korea Selatan menggunakan smartphone dan pada range usia 18-24 tahun, pengguna smartphone mencapai 97,7%. Selain menggunakannya untuk mengobrol melalui aplikasi chat, mereka juga menggunakan smartphone untuk membayar tagihan, menonton TV, hingga memindai QR codes di supermarket virtual pertama yang hanya ada di Korea Selatan. Salah satu merk mobil ternama disana pun sedang mengembangkan teknologi untuk menjalankan mobil melalui smartphone.
2. Serba kartu kredit
Menurut data dari Bank of Korea 2 tahun lalu, pengguna kartu kredit terbanyak ialah di Korea Selatan. Setiap toko di negara ini secara teknis harus dapat menggunakan kartu kredit, semurah apapun harganya, bahkan taksi pun sudah mempunyai mesin kartu kredit sendiri di tiap unit mobilnya. Hal ini juga yang menjadikan Seoul sebagai salah satu kota belanja di dunia.
3. Workaholics
Korea Selatan mempunyai tingkat edukasi yang tinggi dimana 63% penduduknya menyelesaikan pendidikan di tingkat universitas. Kebiasaan belajar ini tidak dapat dihilangkan begitu saja dan terus terbawa ketika sudah memasuki dunia bekerja.
Menurut data dari South Korea’s Ministry of Strategy and Financial pada tahun 2012, pekerja di Korea Selatan menghabiskan 44,6 jam per minggu untuk bekerja dimana rata-rata total waktu kerja ialah 32,8 jam.
4. Business boozing
Di luar waktu kerja, penduduk Korea sering merayakan keberhasilan bisnis atau sebaliknya, menenggelamkan kesedihan mereka dengan minuman beralkohol. Walaupun banyak perusahaan yang membatasi kebiasaan ini, masih ada petinggi perusahaan yang tetap membawa tim nya untuk minum soju, bir, ataupun whiski.
5. Inovasi kosmetik
Negara ini tidak berhenti bereksperimen dalam hal komestik. Setelah sempat booming dengan snail cream, sekarang tanah vulkanis pulau Jeju juga mendapat perhatian sebagai bahan utama kosmetik. Korea Selatan juga merupakan pasar terbesar untuk produk kosmetik pria dimana sebagian besar jenis produk hampir sama dengan produk wanita seperti BB cream untuk pria dan lainnya.
6. Atlit golf wanita
Dari peringkat 100 teratas atlit golf wanita, 38 atlit berasal dari Korea Selatan dan 4 diantaranya berada di posisi 10 besar. Park Inbee merupakan salah satu atlit golf wanita papan atas dan atlit termuda yang pernah memenangkan U.S. Women’s Open.
7. Starcraft
Sejak dirilis pada tahun 1998, hampir setengah dari total jumlah produksi di dunia terjual di Korea Selatan. Starcraft sekarang ini merupakan salah satu karir di Korea Selatan, dengan gamers profesional dapat menghasilkan ratusan ribu dolar.
8. Pramugari
Pramugari maskapai penerbangan di dunia datang ke Korea Selatan untuk melakukan training khusus pramugari. Tanyakanlah pada penumpang maskapai penerbangan korea mengenai pelayanannya. Dari setiap kemurahan senyum nya pada permintaan penumpang yang simpel sampai muka komikal ketika mereka kehabisan bibimbap untuk dihidangkan, salah satu hal inilah yang membuat penumpang puas dengan pelayanan maskapai penerbangan Korea.
9. Kencan buta
“Kapan lagi kamu akan melakukan kencan buta?” Pertanyaan seperti ini sering dilontarkan warga Korea yang masih lajang. Maraknya kencan buta di Korea Selatan juga diikuti oleh keinginan mereka untuk menikah. Menurut data yang dikumpulkan salah satu biro jodoh terbesar di Korea Selatan, Duo, rata-rata waktu yang dibutuhkan dari kencan pertama sampai ke jenjang pernikahan ialah 10,2 bulan untuk orang yang bekerja dimana rata-rata per pasangan telah melakukan 62 kali kencan.
10. Operasi plastik
Apakah itu masalah rahang yang panjang, dahi terlalu lebar, ataupun gigi yang tidak terlalu bagus, tidak ada yang tidak bisa dilakukan dokter bedah plastik di Korea Selatan untuk mempercantik seseorang. Orang Rusia, Cina, Mongol, dan Jepang rela datang ke Korea Selatan untuk “medical tours”, mereka tidak hanya melihat dari keterampilan dokternya tetapi juga dari harganya yang relatif murah.
Ahli bedah plastik dari Seoul University Hospital mengutarakan pada CNN bahwa face-lift standar di Amerika Serikat dapat menghabiskan sekitar $10.000, sedangkan di Korea Selatan hanya menghabiskan sekitar $2000-3000.
Source: CNN, Nytimes
