Setiap tanggal 1 Maret, orang Korea Selatan selalu mengenang perjuangan para pahlwan yang berjuang untuk kemerdekaan negara mereka dari penjajahan Jepang pada Maret 1919.
Begitu pula dengan bintang K-pop. Untuk merayakan Hari Gerakan Kemerdekaan ke-96 yang jatuh pada 1 Maret kemarin, mereka mendorong fans mereka melalui SNS dan TV untuk memikirkan hari bersejarah itu.
Yang Yoseob, member idol group BEAST men-tweet, “Hari ini 1 Maret adalah Hari Gerakan Kemerdekaan. Aku dulu sangat terkejut oleh berita bahwa ada siswa yang tidak tahu hari ini hari apa.”
“Ini adalah hari libur nasional yang ditandai merah di kalendar kita. Merah mungkin berarti banyaknya darah yang ditumpahkan oleh pejuang kemerdekaan.”
Dengan tweet di bawah ini, dia juga mempublikasikan foto yang berisi petunjuk mengibarkan bendera nasional.
“Ini hari libur, namun aku berharap kalian tidak hanya duduk-duduk dan beristirahat. Berharap hari ini dapat berarti bagi kalian tentang apa arti Hari Kemerdekaan 1 Maret bagi kita,” tutupnya.
Sedangkan Kwon Sohyun dari 4Minute mengekspresikan terimakasih kepada mereka yang melawan Jepang pada hari itu hampir 100 tahun yang lalu.
Setelah memenangkan trofi di acara kompetisi musik SBS “Inkigayo”, Sohyun memberi pidato yang dikenang, dengan mengatakan, “Hari ini adalah Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret. Aku tidak akan pernah lupa seberapa besar aku harus mengapresiasi (siapa yang berjuang untuk kemerdekaan).”
Anggota girlband yang lain, Dasom SISTAR memposting foto bendera nasional Korea dengan tulisan, “Guys. Hari Kemerdekaan 1 Maret tahun ini lebih spesial karena ini lebih dari 70 tahun sejak kita meraih kemerdekaan. Jangan lupakan semangat pengorbanan dari para patriot yang menyerahkan nyawa mereka untuk negara dan kibarkan bendera Korea.”
Tweet semacam itu telah mendapat kritikan dari fans Jepang, namun pujian dari fans Korea.
Sunny, anggota SNSD, grup yang terkenal di seluruh Asia termasuk Jepang, menulis di akun Instagram-nya, “Tidak ada masa depan bagi orang yang melupakan sejarah.”
Namun fans Jepang yang marah karena komentar itu dianggap menyuruh Jepang menyesali sejarahnya, balas berkomentar di Instagram dengan tulisan seperti, “Mengapa kamu tidak berhenti datang ke Jepang untuk menghasilkan uang?”, “Jangan provokasi Jepang”, dan “Apa kau tahu kau membuat orang-orang Jepang tidak senang?”
Di sisi lain, netizen Korea justru memuji komentar Sunny sebagai penuh arti dan mengungkapkan bahwa “itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan.”
