Saat ini jumlah anak multikukural semakin meningkat di Korea Selatan. Anak-anak ini berasal dari keluarga muktikultural dan untuk pertama kalinya jumlah ini meningkat 1 persen.
Menurut data kemntrian pendidikan per tanggal 1 April ada sejumlah 67,806 anak multikultural di sekolah. Jumlah ini adalah 1,07 persen dari jumlah populasi 6.33 juta jiwa siswa.
Jumlah anak sekolah Korea turun sekitar 200.000 setiap tahun karena menurunnya angka kelahiran. Namun jumlah anak multikultural justru meningkat 6.000 menjadi 8.000 setiap tahun. Sejak tahun 2009 jumlah ini meningkat setiap tahunnya 26.015 jiwa atau 0,35 persen.
85 persen anak muktikultural atau sekitar 57.498 jiwa dilahirkan di Korea dan sisanya dilahirkan di luar Korea.
Di sekolah dasar ada 48.297 siswa multikultural dengan hitungan 7 dari 10 anak adalah anak multikultural. Di sekolah menengah pertama ada 12.525 jiwa atau 18,5 persen dan di sekolah menengah atas ada 6.984 jiwa atau 10,3 persen.
Anak-anak muktikultural terbesar berasa dari keluarga Cina-Korea sekitar 34,4 persen, diikuti oleh Jepang 19,5 persen, Vietnam 14,3 persen, Thailand 2,2 persen, dan Mongol 2 persen. Dan sejumlah 4.704 anak memiliki orang tua yang keduanya bukan orang Korea.
Disadur dari Chosun Ilbo, Foto dari bifskorea.org.