Universitas bersama pertama antara Korea Selatan dan Korea Utara, Pyongyang University of Science and Technology (PUST) akan segera menelurkan lulusan pertamanya.
Yayasan Asia Timur Laut untuk Pendidikan dan Kebudayaan, yang menjalankan sistem pendidikan universitas ini bersama pemerintah Korea Utara, mengatakan pada hari Selasa (20/5), bahwa upacara wisuda akan berlangsung di Pyongyang pada hari Rabu (21/5/).
Dikutip dari wartaberita KBSWorld, ada sekitar 44 mahasiswa yang akan menerima gelar sarjana di bidang teknologi informasi dan komunikasi, industri dan manajemen, rekayasa hasil pertanian dan pengolahan makanan. Sedangkan pada akhir musim gugur akan ada 150 mahasiswa yang menyandang gelar sarjana.
PUST telah membuka kelas sejak tiga setengah tahun lalu pada Oktober 2010. Acara kelulusan ini akan dihadiri 100 orang termasuk pendirinya Presiden Kim Chin-Kyung yang merupakan warga Korea-Amerika. Tidak hanya wisuda, pada hari itu juga akan dilakukan upacara peletakan batu pertama untuk sekolah kedokteran. Meskipun ini akan menjadi saat yang bersejarah yang menarik minat banyak orang, namun pemerintah melarang warga Korea Selatan menghadiri upacara wisuda PUST karena hubungan antara Seoul dan Pyongyang yang masih tegang akhir-akhir ini.
PUST merupakan satu-satunya universitas swasta di Korea Utara, yang didirikan oleh Yayasan Asia Timur Laut untuk Pendidikan dan Kebudayaan di Korea Selatan dan Kementerian Pendidikan Korea Utara. Tenaga pengajar pun merupakan profesor dari Amerika Serikat, Kanada dan Inggris, sedangkan mahasiswa seluruhnya merupakan warga Korea Utara. Sistem pengajaran di universitas ini pun menggunakan bahasa Inggris.