SALAMKOREA.COM – Semakin bertambah usianya, Kim Yoo Jung semakin pandai menyeimbangkan waktu dan juga keinginannya. Ia pun mulai memikirkan tentang kisah asmara, juga mengenai pendidikan serta akting. Di tahun terakhirnya di SMA, ia pun memiliki keinginan yang ingin diwujudkan.
Dalam wawancaranya dengan majalah 1st Look, Kim Yoo Jung tak canggung menceritakan tentang kehidupannya sebagai murid SMA. “Sebenarnya aku baru saja memainkan sandiwara dengan teman-temanku di sekolah baru-baru ini. Karena ini adalah tahun terakhir kami di sekolah, kami tidak punya banyak waktu bersama. Jadi kenangan ini sangat berarti untukku.”
Ia menambahkan, “Aku biasanya berpikir kalau aku melakukan pendidikan dan akting saja, namun dengan bermain teater aku mematahkan pendapat itu dan memberikan aku energi yang baru. Rasanya seperti awal yang baru dengan menciptakan sesuatu dengan sebayaku. Itu adalah kali pertamaku di teater dan ternyata merupakan pengalaman yang menyenangan.”
Ditanya soal usianya yang akan memasuki kepala dua, ia mengaku bahwa salah satu mimpinya adalah bisa pergi kencan dengan seragam sekolah. Sambil tertawa ia menyatakan, “Aku tidak berpikir itu bisa terjadi. Walaupun aku ingin papcaran, aku tidak berpikir sekarang adalah waktu yang tepat. Aku hanya punya sejumlah energi dan aku harus fokus antara pendidikan dan akting, juga fokus menjadi dewasa. Ada banyak hal yang mesti aku fokuskan. Jika aku mulai pacaran sekarang, secara natural aku akan mefokuskan energiku pada hubunganku. Aku pikir aku tidak dapat melakukannya sekarang.”
Soal hubungan asmara yang mungkin dapat membantu dirinya meningkatkan emosinya ia menyatakan, “Aku yakin dengan adanya emosi baru yang aku pelajari dari pacaran dengan seseorang dapat membantu aktingku, namun aku tidak merasa buru-buru untuk pacaran demi akting. Aku masih punya banyak ambisi tentang karirku. Bahkan jika aku memberikan segalanya pada akting, itu masih belum cukup dan aku masih punya jalan yang panjang. Aku pikit semuanya akan ada waktu yang tepat dan aku akan secara natural membuka hatiku pada seseorang saat semuanya stabil.”