Kim Soo Hyun dan Lee Min Ho Menjadi raja iklan di Cina. Dua aktor tampan ini bahkan disebut-sebut sebagai ujung tombak tren Hallyu 2014.
Popularitas dua aktor muda ini di Cina tidak lepas dari keberhasilan mereka memerankan drama SBS “The Heirs” dan “Man from the Stars.” Mereka memimpin di posisi teratas tren Hallyu di Cina. Keduanya pun banyak menerima tawaran sebagai model iklan bisa dikatakan saling bersaing secara kompetitif di pasar Cina. Banyak perusahaan yang bersaing untuk dapet menggaet keduanya untuk memamerkan produk atau brand mereka.
Perusahaan rela berinvestasi untuk dapat bekerja sama dengan keduanya. Kedua aktor ini mendapat bayaran 2 triliun won atau sekitar 1.87 juta dolar untuk iklan yang dibintanginya. Namun, kontrak iklan Cina umumnya memiliki rentang waktu 2 tahun sehingga menjamin mereka setidaknya 1 juta dolar per iklan setiap tahunnya atau sama jumlahnya dengan bayaran mereka di Korea. Saat ini keduanya bisa menyaingi Rain dan Jang Dong Gun yang lebih dulu populer di Cina.
Seorang perwakilan agensi di Cina mengungkapkan, “kontrak iklan Cina untuk bintang Korea umumnya selama dua tahun, sehingga tidak mungkin untuk membandingkan secara langsung dengan nilai iklan mereka di Korea. Semua ini menganggap, Lee Min Ho dan Kim Soo Hyun telah mencapai rekor tertinggi mereka.”
Kepercayaan akan terus meningkatnya popularitas bintang Hallyu inilah yang mendorong banyaknya perusahaan bersaing untuk mendapatkan mereka. Namun jika dibandingkan dengan bintang nasional Cina seperti Jackie Chan dan Andy Lau, nilai mereka belum seberapa, tambah perwakilan tersebut.
Dukungan Iklan Cina kepada Lee Min Ho saat ini termasuk merek global seperti Kia Motors dan Fila, dan merek top China Taobao, Ai Shang dan Senmir. Kim Soo Hyun baru-baru ini terpilih sebagai wajah baru iklan Coca-Cola dan Samsung Electronics (bersama dengan Jun Ji Hyun) di Cina, dan juga beberapa iklan lainnya.
Perwakilan industri lain mengatakan, “Cina memiliki populasi 1,3 miliar sehingga pengaruh iklan memang luar biasa. Mampu untuk memikat hati dari 1,3 miliar penduduk Cina berarti bahwa mereka akan dapat menjangkau dunia. Pasar Cina dengan cepat menjadi pengganti untuk pasar Jepang yang stagnan karena melemahnya mata uang yen dan sikap konservatif.”
Sumber: Soompi | Trans: yunaaratajj92@salamkorea