Satu tim pekerja sosial dari Korea Selatan berangkat ke Nepal pada Jumat lalu (1/5) untuk membantu evakuasi dan upaya bantuan akibat gempa mematikan di Nepal, ungkap Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Tim itu terdiri dari 15 pekerja SAR, 15 tenaga medis 2 asisten dan 2 anjing pelacak. Tim tersebut akan bergabung dengan gelombang pertama pekerja sosial Korea Selatan yang tiba di Nepal pada Selasa lalu, sehingga total pekerja sosial dari Korea Selatan mencapai 42.
Tim Tanggap Bencana Korea akan bekerja di Bhaktapur, sekitar 15 km sebelah timur Kathmandu, dan di Rumah Sakit Persahabatan Nepal-Korea di dekat Thimi.
Setelah tim medis menyelesaikan misinya, yang diperkirakan sekitar 10 hari, satu tim yang berisi 10 tenaga medis dan 2 asisten akan dikirim untuk menggantikan mereka.
Korea Selatan juga menambah anggota tim tanggap bencana dari 40 menjadi 54 untuk menambahkan lebih banyak tenaga medis.
“Kami melihat kebutuhan untuk mengirim lebih banyak tenaga medis begitu kami menggunakan Rumah Sakit Persahabatan Nepal-Korea,“ seorang staf kementerian berkata. “Kami menambah jumlah anggota tim dengan pertimbangan kebutuhan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.“
Lebih dari 6.000 orang telah dikonfirmasi meninggal dan hampir 14.000 orang mengalami luka-luka setelah gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Nepal pada Sabtu lalu.
