Samsung Electronics Co., perusahaan elektronik utama Korea Selatan dan perusahaan smartphone asal Kanada, BlackBerry membantah laporan media terkait pembicaraan ambil alih (takeover) pada Kamis hari ini.
“Itu tidak benar,” juru bicara Samsung Electronics mengatakan, sembari menambahkan bahwa perusahaan, “tidak merespon rumor.”
Sedangkan BlackBerry mengeluarkan rilis pers di situs resmi mereka dan membantah laporan adanya kemungkinan pengambilalihan perusahaan itu oleh Samsung. Mereka mengungkapkan, “tidak sedang terlibat diskusi dengan Samsung terkait tawaran apapun,” dan menolak memberi komentar lebih lanjut.
Sebuah laporan dari Reuters menyebut seorang sumber tanpa identitas dan melaporkan pada Rabu lalu bahwa para eksekutif bertemu minggu lalu untuk membahas kemungkinan kesepakatan yang potensial itu. Samsung dilaporkan membeli BlackBerry dengan tawaran antara 13,35-15,49 dollar AS per lembar saham dengan total pembelian sekitar 7,5 milyar dollar AS.
Saham BlackBerry naik hampir 30% atau 2,82 dollar pada Rabu lalu dan mendekati angka 12,60 dollar per lembar. Namun langsung turun 14% setelah pernyataan resmi dari BlackBerry keluar.
Di sisi lain, pengambilalihan oleh perusahaan asing akan membutuhkan persetujuan dari pemerintah Kanada.