Jajak pendapat soal UU feri Sewol

Berdasarkan hasil jajak pendapat KBS, banyak respon yang menyatakan partai oposisi harus masuk parlemen dan menghentikan demonstrasinya di luar gedung yang terkait UU khusus feri Sewol.

'¼¼¿ùÈ£ Ưº°¹ý Á¦Á¤ À§ÇÑ ¼­¸í, °¨»çÀÇ Å«Àý'
Mencermati hasil survei yang dilakukan Media Research kepada seribu orang dewasa di seluruh daerah di Korea Selatan, 27,3% responden menyatakan setuju dengan demonstrasi di luar gedung Partai Koalisi Politik dan Demokrasi Baru (NPAD), sementara 68,8% responden memberikan jawaban negatif.

Sebanyak 82,5% responden juga menjawab partai oposisi harus hadir dalam parlemen nasional, terlepas lolos tidaknya UU khusus feri Sewol. Sehubungan kesepakatan ulang antara partai berkuasa dan oposisi, 53,7% responden menyatakan kedua pihak harus kembali duduk bernegosiasi, dan 41,6% responden menjawab harus meloloskan UU khusus feri Sewol menurut rancangan kesepakatan ulang.

Pada soal pemberian hak investigasi dan hak pengaduan kepada komite khusus investigasi bencana feri Sewol, 58,3% menyatakan setuju dan 38,6% tidak. Selain itu, 65,8% responden menjawab harus membentuk dialog segitiga antara partai berkuasa, partai oposisi dan keluarga korban.

Sementara, rasio dukungan kepada Partai Saenuri dan oposisi masing-masing mencapai 42,4% dan 26%. Rasio dukungan untuk Presiden Park Geun-hye mencapai 52,6%.

Survei kali ini dilakukan melalui kontak telepon dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat galat kurang lebih 3,1% poin.

 

[Sumber: KBSWorld, Naver]