Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penggunaan lima jenis ponsel Samsung Android oleh karyawannya di tempat kerja mereka, ujar Samsung Electronics Co, pada hari Minggu (8/6).
Ponsel Samsung tersebut termasuk Galaxy S4, Galaxy S4 Active, Galaxy Note 3, Galaxy Note Pro 12.2 dan Galaxy Note 10, semua dilengkapi dengan keamanan KNOX. “Kelima jenis ponsel itu sekarang masuk pada daftar produk yang disetujui Sistem Informasi Departemen Pertahanan AS,” kata perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Telepon mempunyai sistem Android 4.4 (KitKat) bersama dengan platform keamanan Samsung, KNOX, yang mencakup tingkat sistem enkripsi untuk aplikasi berbasis perusahaan.
“Persetujuan tersebut mengartikan bahwa perangkat ini dapat digunakan oleh karyawan Pentagon pada jaringan unclassified dan lembaga federal lain,” tambah wakil dari Samsung tersebut.
Samsung mengatakan bahwa perangkat mereka telah memiliki lebih dari 100 persyaratan, termasuk enkripsi yang lebih baik dan intrusion detection, untuk mendapatkan sertifikasi militer AS.
Software KNOX menyediakan fitur keamanan yang memungkinkan pengguna untuk memiliki bisnis dan konten pribadi pada perangkat yang sama, menurut situs Samsung. Pengguna dapat beralih dari satu mode ke mode lainnya dengan mengklik satu tombol tanpa perlu mereboot teleponnya.
Pembuat handset terbesar di dunia ini mengatakan pihaknya berencana untuk menawarkan line-up perangkat smartphone yang lebih besar untuk instansi pemerintah lainnya. Sebelumnya pada bulan lalu, pemerintah Inggris memberikan izin yang sama untuk perangkat Samsung KNOX.