Pengguna LINE Akan Mencapai 500 Juta Lebih!

 

Line

Naver memperkirakan bahwa jumlah orang yang menggunakan aplikasi mobile messaging, LINE, akan segera melebihi 500 juta sehingga memungkinkan untuk bersaing dengan layanan internasional populer seperti WhatsApp dan Viber. “Pengguna LINE telah melewati 450 juta secara global. Mengingat cepatnya pertumbuhan ini, tampaknya kami dapat mencapai tujuan kami untuk tahun ini lebih cepat dari yang diharapkan” ujar Lee Seung-jin, juru bicara dari Naver, pada hari Minggu (8/6).

CEO Naver, Kim Sang-hun, sebelumnya berjanji untuk merekrut lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia tahun ini. Berkat pertumbuhan eksplosif pada pengguna di Asia Timur seperti Thailand, Taiwan, China, dan Indonesia, hanya butuh satu bulan untuk mendapatkan 30 juta pengguna lebih. Juru bicara Naver mengatakan salah satu keberhasilan banyaknya pengguna Line disebabkan popularitas yang luar biasa dari drama TV Korea, “My Love From The Stars” yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Jun Ji-hyun, meskipun aplikasi itu telah ada jauh sebelum drama tersebut tayang.

“Line adalah platform mobile baru yang memberikan layanan multimedia seperti mobile games dan bahkan iklan,” kata juru bicara tersebut. Dia juga mengatakan bahwa Kakao Talk tidak dianggap sebagai saingan. Sejak Kakao dan Daum bergabung bulan lalu, kedua perusahaan tersebut diduga akan menciptakan sinergi yang kuat, sebagai aliansi memungkinkan Kakao untuk menggunakan infrastruktur Daum. “KakaoTalk adalah platform yang sangat baik dan populer sehingga hampir setiap pengguna smartphone di Korea menggunakan aplikasi tersebut,” juru bicara tersebut berkata. “Line adalah salah satu yang telah mendapatkan kehadiran yang lebih di pasar global,” kata juru bicara itu.

Naver mengharapkan untuk memiliki kompetisi yang produktif, seperti KakaoTalk memiliki platform sendiri sebagai aplikasi messaging. Naver juga mempertimbangkan melakukan Initial Public Offering (IPO). “Kami bertujuan untuk mempromosikan aplikasi ini di pasar global untuk mengejar ketertinggalan dengan pesaing kita, dan memiliki IPO adalah pilihan yang pasti kami pertimbangkan,” tukasnya.