Penembakan massal kembali terjadi di Amerika, kini hal tersebut terjadi di Seattle (5/6). Korban tewas adalah seorang mahasiswa baru Seattle Pacific University, Paul Lee (19). Lahir di Portland, Oregon, Paul merupakan warga Korea Amerika dan merupakan mahasiswa Seattle Pacific University. Tiga korban lain dikabarkan sedang menjalani perawatan medis di Harborview Medical Center.
Pelaku penembakan bernama Aaron Ybara (26) yang diduga mengalami gangguan mental. Menurut keterangan dari polisi, pelaku penembakan telah merencanakan penembakan ini sebelumnya, tujuan dari pelaku adalah menembak korban sebanyak mungkin sebelum akhirnya bunuh diri. Pelaku memasuki kelas dan mulai melepaskan tembakan tak beraturan hingga mengenai korban pada pukul 15.30 waktu setempat.
Korban Paul Lee, dikenal sebagi sosok yang ceria dan ramah. Setelah kabar kematiannya tersebar. Banyak ucapan belasungkawa yang mengalir dari teman serta kerabat. Dalam sebuah akun sosial media seperti dilansir dari Chosun.com, kakak Paul, Albert Lee mengucapkan terima kasih atas ungkapan belasungkawa untuk adiknya. “Saat ini kami hanya bisa meminta untuk mengingat Paul dan segala hal baik yang telah ia kerjakan, terima kasih atas ungkapan belasungkawa yang telah diberikan kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,” tulis Albert Lee.
Penembakan massal yang terjadi di Amerika ini bukan pertama kalinya terjadi. Kasus ini bahkan pernah terjadi tahun lalu dan pelaku penembakan masih berusia belasan sedangkan korban adalah siswa sekolah dasar.