Pencarian terhadap penumpang hilang masih dilakukan oleh regu penyelamat gabungan Korea Selatan. Kapal Ferry Sewol, tenggelam kemarin (15/04) sekitar pukul 09.00 KST setelah terdengar ledakan cukup keras dan guncangan yang mengakibatkan penumpang terluka.
6 orang penumpang dikabarkan tewas dan 290 lainnya masih dalam pencarian. Penumpang yang berhasil selamat berjumlah 179 orang. Salah satu korban selamat, kim Seong Mok mengungkapkan bahwa kemungkinan masih banyak orang yang terjebak di dalam kapal.
“Setelah semua orang sarapan pagi, aku merasa kapal menabrak sesuatu. Namun saat itu penumpang dihimbau untuk tetap di tempat,” ujar siswa SMA ini.
300 penumpang kapal merupakan siswa Sekolah Menengah Atas Danwon di Ansan, Seoul, yang sedang melakukan tur sekolah selama 4 hari. Perjalanan menuju Jeju dari Seoul memakan waktu sekitar 14 jam, namun 3 jam sebelum mencapai tempat tujuan kapal ini justru tenggelam.
Saat ini tim penyelamat mengerahkan perahu penyelamat, helikopter dan juga penyelam untuk mencari korban selamat. Namun pencarian ini memakan banyak waktu karena terhambat cuaca. Suhu dingin pada air saat ini mencapai 10 derajat celcius, jika menyelam selama 90 menit atau 2 jam dapat menyebabkan hiportemia bagi penyelamat.
Hingga saat ini, penyebab kapal ferry Sewol tenggelam masih belum ditemukan. Selain membawa penumpang, kapal buatan Jepang ini juga memuat banyak barang berat.