SALAMKOREA.COM – JTBC merasa tidak senang dengan tindakan plagiat yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi di Cina, Dragon Television, atas acara popular mereka “Hidden Singer.”
Pada 4 November, perwakilan JTBC berkata pada outlet berita OSEN, “Kami sedih mendengar berita tersebut. Kami sudah menandatangani kontrak dengan stasiun Cina yang berbeda terkait publikasi acara.”
“Kami sedang mempersiapkan rencana balasan kami dan akan mengambil tindakan secepat mungkin,” tambah perwakilan tersebut.
Sina.net menuduh “Hidden Singer (diartikan ke bahasa Cina)” versi Dragon Television menjiplak “Hidden Singer” milik JTBC pada 3 November. Berdasarkan laporan mereka, manajer pemasaran dari Dragon Television mengklaim acara tersebut merupakan asli, dan tidak akan ada perselisihan dengan JTBC terkait publikasi yang tepat.
Orang dalam dari Dragon Television juga berkata bahwa sulit untuk membuktikan pelanggaran judul yang mereka lakukan karena “Hidden Singer (diartikan ke bahasa Cina)” tidak memiliki judul bahasa Inggris, sementara “Hidden Singer” tidak memiliki judul bahasa Cina. Dia juga mengaku “Hidden Singer” menekankan pada hiburan dan kompetisi, sementara “Hidden Singer (diartikan ke bahasa Cina)” berfokus pada kenangan, komunikasi antara penonton dan penyanyi, dan pembicaraan mengenai lagu. Dan juga tidak ada pembawa acara dan hanya ada sistem “panduan.”
Bagaimanapun, netizen telah membuktikan bahwa acara tersebut secara mengejutkan terlihat sangat mirip dimulai dari susunan panggung hingga hasil edit video dan organisasi. JTBC akan mengadakan tindakan hukum karena mereka telah menjual format acara tersebut kepada perusahaan konten di Cina.