Busan kini tengah dalam persiapan untuk membangun apa yang disebut-sebut dengan Centum City kedua, sebuah kawasan industri “high class” yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
Centum City dikenal sebagai kawasan bisnis multifungsi sekaligus tempat belanjanya para kalangan kelas atas. Di kawasan ini terdapat sekitar 1.400 perusahaan IT dan department store Shinsegae yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar terbesar di dunia.
Jung Gi – ryong ( kedua dari kiri ) , wakil walikota Busan , sedang mengikuti diskusi panel dalam forum Internet of Things World di Chicago, Rabu (15/10/2014).
“Kami akan merenovasi kompleks industri yang lama (di kawasan Sasang, barat Busan), menjadi Centum City kedua, dengan mempromosikan konvergensi antara teknologi informasi dan komunikasi, juga industri mobil dan galangan kapal,” kata Wakil Walikota Busan Jung Gi–ryong, Rabu (15/10/2014) dalam sebuah diskusi panel bertajuk Internet of Things World Forum di Chicago.
Forum yang digelar sejak Selasa hingga Kamis (14 Oktober -16 Oktober 2014) di Windy City tersebut merupakan konferensi tahunan para pejabat dari pemerintah global dan perusahaan swasta. Mereka berkumpul untuk membahas berbagai hal yang berhubungan dengan teknologi IOT (internet of things), seperti penyebaran dan keamanan teknologi.
Rencana untuk merenovasi pabrik-pabrik yang sudah tidak lagi beroperasi di kawasan tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah setempat untuk merombak bangunan-bangunan tua menjadi kawasan bisnis dan apartemen baru yang dilengkapi dengan beragam fasilitas berbasis teknologi canggih.
“Dengan bergabungnya perusahaan-perusahaan raksasa sekelas Renault Samsung Motors dan Daewoo Shipbuilding serta Marine Engineering, diharapkan perusahaan-perusahaan yang terdapat di kompleks industri baru tersebut dapat saling bersinergi,” lanjut Jung Gi–ryong.
Dana senilai lebih dari 440 miliar won ($ 414.000.000) akan dikucurkan untuk pembangunan Centum City kedua yang menurut rencana proyeknya akan dimulai pada tahun 2020 ini.
Kompleks ini juga akan dilengkapi dengan teknologi mutakhir IOT untuk transportasi ramah lingkungan dan teknologi jaringan pintar.
“Kompleks ini akan menjadi revolusi IOT yang akan memberi kita banyak kesempatan untuk mengambil alih kepemimpinan industri yang kita nikmati di masa lalu,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah kota dan sektor swasta untuk mempercepat laju proyek.
